Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ki Bagus Rangin Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kabupaten Cirebon

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan nama Ki Bagus Rangin dipilih berdasarkan pertimbangan para budayawan maupun sejarawan Cirebon.
Jalan Ki Bagus Rangin di Kabupaten Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi
Jalan Ki Bagus Rangin di Kabupaten Cirebon/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Cirebon kini memiliki jalan bernama Ki Bagus Rangin. Jalan tersebut berada di Kecamatan Sumber, menghubungkan antara Kelurahan Pejambon dan Kelurahan Watubelah.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan nama Ki Bagus Rangin dipilih berdasarkan pertimbangan para budayawan maupun sejarawan Cirebon. Ada tiga nama yang sebelumnya diusulkan.

Tiga nama tersebut yakni, Ki Bagus Rangin, Pangeran Wangsakerta, dan Pangeran Arya Carbon. "Ki Bagus Rangin merupakan salah satu pahlawan pada zaman kolonial Belanda. Nama tersebut juga sudah saat tidak asing bagi warga di wilayah Ciayumajakuning," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (4/3/2022).

Jalan status kabupaten tersebut memiliki panjang 740 meter dan memiliki dua ruas.

Ki Bagus Rangin merupakan tokoh dari Majalengka. Sosok tersebut merupakan tokoh pahlawan yang menentang dan memimpin pemberontakan melawan Belanda pada Perang Cirebon tahun 1805-1812.

Sosok tersebut adalah keturunan dari Ki buyut Sambeng, salah satu dari cicit pembesar di daerah tersebut atau dalam Bahasa Cirebon disebut Ki Gede.

Meskipun bukan seorang raja atau bangsawan, Ki Bagus Rangin sangat lantang melawan kekejaman dan kediktatoran penguasa, baik itu pemerintah kolonial Hindia Belanda maupun penguasa lokal di wilayah Keresidenan Cirebon.

Perjuangan Ki Bagus Rangin tidak sepopuler Pangeran Diponegoro. Padahal, sosok tersebut terlibat dalam perang melawan penjajah Belanda, sebelum Perang Diponegoro.

Masyarakat mengenal perang tersebut dengan nama Perang Kedongdong. Perang itu merupakan pemberontakan besar pertama di Jawa dalam melawan penjajah Belanda.

Perlawanan yang dilancarkan Ki Bagus Rangin membuat pasukan kompeni kewalahan. Perjuangannya tersebut mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper