Bisnis.com, PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, kembali menorehkan prestasi di mana perusahaan tersebut kali ini dinobatkan sebagai Driving Transformation dalam ajang BUMN Award ke-11.
Sejauh ini, perusahaan yang diberi tanggung jawab untuk pengelolaan sumber daya air itu dinilai berhasil mendorong transformasi menjadi budaya yang berkesinambungan di kawasan perusahaan.
Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko, PJT II Jatiluhur Indriani Widiastuti menuturkan jajarannya berbangga hati karena bisa menorehkan kembali prestasi. Penghargaan ini, kata dia, akan menjadi spirit jajarannya untuk terus berkarya.
"Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Jasa Tirta II untuk lebih kuat dalam pencapaian perusahaan lainnya dan meningkatkan kinerja yang semakin moncer," ujar Indriani dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Indriani menjelaskan, selama ini fokus transformasi yang dilakukan perusahaannya itu mencakup transformasi teknologi informasi dan komunikasi, sumber daya manusia, budaya perusahaan, pengembangan bisnis, area bisnis baru, dan dukungan regulasi.
Dengan ini, lanjut dia, perusahaannya bisa terus berkontribusi lebih banyak lagi bagi ketahanan pangan dan energi secara nasional.
Dia menjelaskan, PJT II Jatiluhur terus bertransformasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti waduk, sungai, air, aset, wilayah pariwisata, listrik dan lainnya.
Saat ini saja, Jasa Tirta II tengah mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Marunda dan Pamanukan untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat dan juga menjajaki pengembangan bisnis di bidang energi baru terbarukan.
Lebih dari itu, tambah dia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi juga terus ditingkatkan pada seluruh aspek untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Bahkan, dalam aspek SDM juga telah dibuat kultur baru, dari dimulai dengan menciptakan SDM unggul yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
"Kami juga memberikan ruang bagi generasi millenial untuk memberikan ide kreatif bagi kemajuan perusahaan," pungkasnya. (K60)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
