Bisnis.com, BANDUNG - Industri properti luxury di Bandung mulai menggeliat. Relaksasi usaha dan melandainya kasus Covid-19 diyakini akan meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di sektor perumahan mewah.
Kota Bandung sendiri menjadi market yang menjadi konsen para pelaku industri properti. Terlebih, Kota Bandung memiliki banyak bangunan bersejarah berarsitektur Art Deco yang menjadi inspirasi konsumen, serta lokasinya yang tidak jauh dengan Jakarta.
Direktur Utama Mata Air Group Leonard Tambunan mengatakan, saat ini para permintaan masyarakat terhadap bangunan luxury dengan kualitas tinggi kian meningkat. Mayoritas masyarakat kini menggemari bangunan bergaya modern minimalis, maupun klasik dan tentu saja Art Deco.
Mata Air Group sendiri kata dia selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan arsitek dan pembangun di kategori luxury di Indonesia.
Dalam menjalankan bisnisnya, Leonard berusaha memenuhi keinginan design pelanggannya. Hanya saja yang berbeda, Mata Air akan tetap memberikan sentuhan Art Deco dalam setiap designnya.
"Keanggunan bangunan ini diciptakan melalui langgam yang menjadi ciri khas Mata Air yaitu Art Deco dan Traditional American Style, juga Modern Contemporary," jelasnya.
Ketiganya, kata Leonard, dianggap cocok untuk para klien yang ingin rumah atau bangunannya tampil beda dan tetap mewah, megah, serta berkelas.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Mata Air Bandung Suryo Adi mengatakan market Kota Bandung sebagai kota penyangga Ibu Kota Jakarta sangat besar.
Untuk itu, ia memberikan banyak pilihan design bergaya Art Deco dan American Style yang bisa diturunkan menjadi design modern tropis atau modern minimalis.
"Modern ini bisa kami kemas dengan sedemikian rupa tentunya dengan landasan arsitektur Art Deco sebagai dasar," jelasnya. (K34)