Bisnis.com, BANJAR - Peserta program Petani Milenial Jawa Barat mengaku sangat terbantu oleh upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pertumbuhan agrobisnis di desa-desa.
Pengakuan datang dari Dalli Dalahumas, milenial asal Kota Bandung yang terbantu dengan program Petani Milenial bidang budi daya lebah madu pascakehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah manfaatnya besar sekali, ilmunya dapat, akomodasi aman, praktik langsung ke lapangan, benar-benar siap praktik ternak," jelas dia kepada Tim Jelajah Petani Milenial Juara, belum lama ini.
Dalli mengatakan, sejak pandemi melanda, dirinya memang banyak mencari informasi mengenai usaha di internet. Akhirnya, ia menemukan satu usaha yang cocok dengan dirinya, yakni budi daya lebah madu.
"Pertama mengenal potensi lebah madu pas pandemi, karena terdampak pandemi, saya diberhentikan kerja, cari peluang usaha yang minim modal, salah satu yang muncul itu lebah madu," jelasnya.
Saat ini, ia tengah menjalani pelatihan Calon Petani Milenial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kota Banjar sebelum akhirnya nanti akan mendapatkan bantuan permodalan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BJB.
Sebelum mendapatkan permodalan, Dalli terlebih dulu akan menyiapkan lahan dan vegetasi untuk lokasi budi daya lebah madu.
"Rencananya saya akan kerja sama dengan teman, atau nanti pinjam lahan saudara saya," jelasnya.
Nantinya, Dalli akan mendapatkan bantuan modal berupa 60-65 koloni lebah beserta sarana dan prasarana pendukung budi daya. Dia berharap upayanya meretas masa depan terbuka usai memutuskan diri menjadi petani.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.