Bisnis.com, BANDUNG - Peserta Program Petani Milenial diharapkan bisa mendapat pemasukan minimal Rp4 juta - Rp5 juta dari hasil budi daya.
Ada keuntungan lain usai mengikuti program ini yang digagas Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah mengatakan para peserta Petani Milenial mendapatkan pengalaman dan ilmu yang sangat berharga. Ini menjadi modal bagi para peserta untuk menjadi petani yang sukses ke depan.
"Mereka juga kan jadi tahu dapat Kredit Usaha Rakyat terkait pembiayaan dan offtakernya. Kita juga ciptakan ekosistem dari modal sampai hasilnya disalurkan ke mana. Sampai produknya dibeli," ungkapnya kepada Tim Jelajah Petani Milenial Juara.
Menurutnya sukses tak semata-mata urusan cuan. Para peserta yang serius untuk menjadi petani bisa memahami peta jalan masa depan.
"Mereka dengan pengalaman ini menjadi poin penting bagi mereka dalam berusaha ke depan secara pemahaman atau untuk [bagaimana] mendapat kepercayaan bank," katanya.
Baca Juga
Hermansyah sendiri mengaku para peserta PIM di tahun pertama diberikan keleluasaan untuk memilih apakah akan lanjut menjadi petani atau tidak. Namun sebagian peserta yang didampingi pihaknya berencana akan melanjutkan usaha di bidang pertanian.
"Sebagian besar memang berniat mengembangkan usaha mereka. Selanjutnya kita akan rekrut yang baru dan perbaiki sistem yang ada," ujarnya.
Plt. Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan program ini disiapkan sematang mungkin agar tidak terjadi persoalan baik dalam proses maupun pasca panen nanti. “Jadi kita jangan sampai [memilih komoditas] yang berisiko tinggi,” katanya.
Menurutnya risiko gagal panen menjadi salah satu materi rapat yang dibahas secara intens. Selain urusan lahan yang dipastikan sudah siap, penentuan komoditas yang tepat bisa turut memperkuat psikologis para peserta Petani Milenial.
“Program Petani Milenial akan memberikan kesempatan pada peserta untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari sejumlah komoditas unggulan. Mulai dari pangan hortikultura, perikanan, peternakan hingga kehutanan,” tuturnya.
Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Perjalanan jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.