Bisnis.com, CIREBON - Cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Cirebon masih rendah. Pemerintah mengaku akan terus menggenjot pelaksanaan tersebut.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis tersebut baru 71.395 atau 4,03 persen dari total sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga memang rendah karena kurang minatnya masyarakat.
Neneng mengatakan sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi booster yakni masyarakat pelayan publik dan lanjut usia (lansia).
"Kami akan kejar ketertinggalan ini," kata Neneng saat ditemui di Kantor Kecamatan Palimanan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/3/2022).
Vaksinasi booster diselenggarakan oleh Pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok Lansia dan penderita imunokompromais.
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi sasaran Lansia dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota.
Sementara sasaran non Lansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70% dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%.
Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK. Bisa juga mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Penerima vaksinasi booster berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
Neneng mengatakan, pihaknya meminta kepada warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk mendatangi sentra vaksinasi. Pemerintah menyiapkan sebanyak 60 puskesmas.
"Semua warga sasaran harus mendapatkan vaksin Covid-19," kata Neneng.