Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Covid-19 Bawa Sneakon jadi UMKM Kompetitif Lewat Inovasi

Salah satu pelaku yang bisa bertahan dan berkembang di masa pandemi ini adalah UMKM fesyen asal Kota Bandung bernama Sneakon.
Sneakon/Istimewa
Sneakon/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Pandemi Covid-19 memang banyak membuat sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) oleng, namun tak sedikit juga yang bertahan dan menjadi lebih kuat berkat kemampuan adaptasi dengan berinovasi.

Salah satu pelaku yang bisa bertahan dan berkembang di masa pandemi ini adalah UMKM fesyen asal Kota Bandung bernama Sneakon. Perusahaan yang berdiri sejak 2016 ini membawa karya seni ciamik untuk para penggemar sepatu dan sandal.

Nama Sneakon merupakan akronim dari Sneakers-Slip-On. Brand asal Bandung ini didirikan pada tahun 2016 oleh Muhamad Adi Mulya Pranata.

"Produk unggulan Sneakon adalah produk alas kaki yang sebagian besar produk alas kakinya memiliki fitur 2-in-1, yaitu satu produk tapi memiliki dua gaya. Misalkan, jenis Sneakon Classic Series yang bisa digunakan dengan menggunakan tali dan tanpa tali," ujar Adi, Selasa (8/3/2022).

Selain Sneakon Classic Series, Adi mengatakan, ada juga Sneakon Fitz Sandals yang tampilannya memiliki backstrap atau slipon pada sandals. Produk ini tidak hanya menampilkan kenyamanan untuk pengguna, melainkan ada balutan street wear yang melekat kental.

Dalam kondisi pandemik saat ini, Sneakon terus melakukan beberapa strategi jitu untuk menjangkau pasar digital. Salah satunya, dengan menguatkan pemasangan secara online melalui laman daring https://sneakon.id/

"Salah satu strategi yang dilakukan di era digital saat ini adalah mengoptimalkan pemasaran secara online dengan fokus pengembangan official website," ucap Adi.

Menurutnya, perkembangan fesyen di Indonesia tergolong cepat dan respon masyarakat terhadap brand lokal pun sangat baik. Selain itu, cukup banyak brand fashion alas kaki bermunculan yang menandakan semakin banyak yang tertarik terhadap industri alas kaki.

"Tahun 2022 Sneakon sudah mempersiapkan untuk berkolaborasi dengan beberapa pihak dan juga pemegang lisensi dari brand-brand," kata dia. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper