Bisnis.com, PURWAKARTA - Mimpi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta ingin menambah akses tol baru akhirnya terlaksana. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jalan Tol saat ini akan membuka interchange baru di wilayah itu.
Pembukaan interchange baru ini dilakukan di KM 99 Tol Cipularang. Jalur ini, diharapkan menjadi akses pendukung pengembangan zona Purwakarta selatan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjelaskan selama ini wilayahnya sudah terhubung dengan tiga akses tol. Yakni, Cikopo, Jatiluhur dan Sadang. Namun, menurutnya, itu saja belum cukup mendukung mobilitas masyarakat.
"Kami jelas sangat mengapresiasi dengan dibangunnya simpang susun baru di wilayah Kecamatan Darangdan itu," ujar Anne dalam keterangannya dikutip Minggu (6/3/2022).
Menurut Anne, dengan penambaahan simpang susun ini dipastikan akan memberikan dampak positif. Salah satunya upaya membuka ruang perekonomian masyarakat, terutama di wilayah Selatan Purwakarta.
"Minimalnya, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor kepariwisataan di wilayah Selatan, mulai dari Kecamatan Darangdan, Bojong, Plered hingga ke Kecamatan Maniis," jelas dia.
Anne menjelaskan, pihaknya bersyukur karena Purwakarta berada di titik yang sangat strategis. Bukan hanya diapit dua kota besar yakni Bandung dan Jakarta, tapi wilayah ini juga memiliki konektifitas ke wilayah-wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis.
"Ke wilayah utara, kita berbatasan dengan Kabupaten Karawang. Ke barat, kita nyambung ke Bandung Barat, Cianjur dan Bogor. Sedangkan ke wilayah selatan, kita terkoneksi ke Kabupaten Subang dan sekitarnya. Jadi, Purwakarta itu sangat strategis, jelas dia.
Dengan begitu, kata Anne, dengan adanya penambahan simpang susun baru ini bisa mengakomodir mobilitas warga di wilayah Selatan, terutama masyarakat di Kecamatan Darangdan, Bojong, Plered, Tegalwaru dan Maniis.
"Saat ini kan kalau dari wilayah Selatan ingin menggunakan jalur tol, itu cukup jauh. Melalui akses Purwakarta, itu harus ke GT Jatiluhur, ke arah Bandung haru ke Padalarang. Kalau ada akses di Darangdan kan jadi lebih dekat," tambah dia.
Anne menambahkan, pembangunan interchange baru di wilayah Darangdan itu saat ini sudah mulai berjalan. Diharapkan, tahun ini juga sudah bisa beroperasi. apalagi, kajian teknisnya sudah dilakukan oleh pihak BPJT dan Jasa Marga.
Ambu Anne juga berharap, dangan adanya interchange ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan, ekonomi masyarakat terutama pelaku UMKM dan industri kreatif serta industri pariwisata. (K60)
