Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Cirebon Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Sebagian dari Klaster PTM

Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 261 orang. Dari angka tersebut, 64 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon per Senin (7/2/2021) menembus angka 24.756 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.569 dinyatakan sembuh dan 896 meninggal dunia.

Jumlah warga Kabupaten Cirebon yang saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit, mencapai angka 261 orang. Dari angka tersebut, 64 di antaranya merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Kemudian, sebanyak 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon berasal dari klaster pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sekolah.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan PTM terbatas bakal tetap berjalan, meskipun saat ini mulai mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19.

Imron mengatakan, Kabupaten Cirebon saat ini masih berada di level 1 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Hal tersebut menunjukan, kasus Covid-19 masih terkendali.

"Kondisi ini sangat memungkinkan kalau PTM terbatas masih bisa berjalan. Beda dengan daerah tetangga (Majalengka dan Kota Cirebon) yang mengalami lonjakan kasus," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Minggu (6/2/2022).

Imron mengatakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sebelumnya dilaksanakan lebih dari satu tahun, terbukti tidak efektif. Sejumlah permasalahan timbul, salah satunya kekerasan terhadap anak.

Menurut Imron, pembelajaran tatap muka sangat efektif bagi seluruh anak didik di Kabupaten Cirebon.

"Kita harus berpikir bagaimana menangani wabah. Percuma, kalau wabah mampu diatasi, tetapi kebodohan semakin banyak. Protokol kesehatan harus terus berjalan di sekolah," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper