Bisnis.com, CIREBON - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas memastikan saat ini daerahnya tidak mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi.
Asep menyebutkan yang terjadi di Kabupaten Cirebon saat ini adalah pengurangan jatah pupuk bersubsidi. "Kami pastikan tidak ada kelangkaan, suplai masih aman," kata Asep di Kabupaten Cirebon, Rabu (2/2/2022).
Asep mengatakan pasokan pupuk bersubsidi pada tahun ini harusnya sebanyak 33.000 ton dan pupuk NPK 37.000 ton. Namun, yang disuplai hanya 70 persennya saja.
Pihaknya mengimbau, kepada seluruh petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, untuk segera melapor ke Dinas Pertanian atau unit pelayanan teknis setempat.
"Ada beberapa petani yang tidak menggunakan pupuk bersubsidi, namun itu hanya sedikit," katanya.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) menerangkan bahwa pemerintah hanya dapat memenuhi 40 persen dari total pengajuan pupuk bersubsidi.
Kebutuhan petani secara nasional mencapai 22,57 juta ton hingga 26,18 juta ton per tahun. Namun, anggaran negara hanya cukup untuk 8,87 juta ton hingga 9,55 juta ton senilai Rp25 triliun.