Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap dilaksanakan meski dalam beberapa hari ini tren kasus positif Covid-19 meningkat.
"Soal PTM, mulai tes acak. Dilakukan di beberapa sekolah dan hasilnya nol," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
Oleh karenanya, Yana meminta sekolah yang tengah menjalankan PTM 100 persen untuk memerhatikan protokol kesehatan anak didik dan juga tenaga pengajar agar sekolah tidak menjadi lokasi transmisi Covid-19.
Selain itu, ia juga meminta sekolah yang akan mengajukan verifikasi pelaksanaan PTM 100 persen untuk memperhatikan kesiapan penerapan protokol kesehatan di sekolahnya.
"Karena proses verifikasi dan validasi PTM bagi sekolah ketat," tegasnya.
Untuk itu juga, Yana mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Hal terpenting yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk di sekolah.
"PTM masih jalan. Kita tetap hati-hati dan wajib ikuti aturan," ujarnya.
Senada dengan Yana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes acak.
"Per 26 Januari 2022, ada 27 sekolah yang kami tes acak. Ada sampel sekitar 1.016 siswa," kata Hikmat via zoom meeting.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyampaikan, Pemkot Bandung harus terus mengawasi kegiatan pendidikan khususnya PTM.
"Ini perhatian bersama. Mari kita awasi untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kota Bandung," ujarnya.
Sedangkan Ketua Paguyuban Camat Firman Nugraha menyampaikan, kegiatan di kewilayahan terus berjalan. Pihaknya pun siap melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan PTM.
"Kita pantau di sekolah-sekolah untuk mengingatkan agar tetap menerapkan prokes. Usai sekolah kita imbau juga untuk langsung pulang ke rumah," katanya. (K34)