Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR Rumah Sakit di Jabar Naik 8 Persen, Ridwan Kamil Minta Omicron Diwaspadai

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron harus disikapi dengan serius.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron harus disikapi dengan serius.

Ridwan Kamil mengatakan kewaspadaan perlu karena pihaknya mencatat kini ada peningkatan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR). Infrastruktur yang disiapkan adalah tempat isolasi hingga mengecek kebutuhan oksigen.

“Omicron ini masih merangkak naik meskipun relatif terprediksi tapi tren di kami BOR juga sudah mulai naik yang tadinya 2 persen sekarang sudah hampir 8 persen, jadi mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar. Maka persiapan seperti delta dulu sedang kita hidupkan lagi,” katanya di Bandung, Selasa (25/1/2022).

Dari catatannya sejauh ini, mayoritas kasus Omicron berada di Jabodetabek yang masuk kategori episentrum, karena berdekatan dengan pintu gerbang bandara tempat warga datang dari luar negeri.

“Ngumpul (kasus banyak) di situ (Jabodetabek) sehingga ketika ada penurunan juga dari situ. Termasuk yang di kabupaten Bandung, itu si suaminya datang dari luar negeri, karantina sembuh dan pas ke kabupaten Bandung ternyata muncul lagi kan begit. Tapi di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron,” pungkasnya.

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron sebanyak 83 orang dari data 20 Januari 2022 masih 1.078 orang. Total kasus Omicron di Indonesia menjadi 1.161 sejak 15 Desember.

Dari total 1.161 pasien Omicron, dua orang di antaranya meninggal dunia. Satu merupakan kasus transmisi lokal, satu lainnya pelaku perjalanan luar negeri. kedua pasien Omicron yang meninggal dunia memiliki komorbid. Namun, tak dirinci jenis komorbid pada pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper