Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingin Pemimpin Nusantara Kepala Daerah dan Arsitek, Ridwan Kamil Tak Mau Berandai-andai

Tak banyak kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitek. Beberapa nama yang memenuhi kriteria tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda kunjungan kerja ke Kota Bandung awal pekan ini.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) saat mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda kunjungan kerja ke Kota Bandung awal pekan ini.

Bisnis.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kriteria kepala otorita ibu kota negara (IKN) bernama Nusantara adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek.

Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.

Kini nama-nama calon pucuk pimpinan Otorita mulai menghangat. Presiden Joko Widodo menyebut beberapa kriteria, meski tak rinci.

"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Berkaitan dengan itu, tak banyak kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitek. Beberapa nama yang memenuhi kriteria tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Emil ini memilih tidak banyak berkomentar. Dirinya tidak mau berandai-andai. Namun, siapapun yang dipilih Presiden Joko Widodo, menurutnya harus bisa membangun IKN dengan maksimal.

"Saya tidak mau berandai-andai. Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan ga hanya saya," ucap dia, Kamis (20/1/2022).

"Tapi, siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau ge er, tidak mau berandai-andai, takut salah," Ia melanjutkan.

Disinggung mengenai kesiapan, ia menilai fokusnya saat ini masih menuntaskan janji politik sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Saya belum bisa menjawab, saya masih gubernur Jawa barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," kata dia.

Ridwan Kamil sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat dikenal sebagai arsitek dan dosen di ITB.

Karya arsitekturnya tak hanya berada di Indonesia, namun tersebar hingga benua Asia bahkan benua Eropa. Tak hanya merancang bangunan, pihaknya juga terlibat dalam perancangan kota mandiri.

Di antaranya, Museum Tsunami Aceh dibangun sebagai sebuah monumen untuk memperingati peristiwa tsunami Aceh paling tragis pada 2004 lalu.

Lalu, Marina Bay Waterfront di Singapura. Kemudian, Ningbo Newtown, Tiongkok, sebuah rancangan kota baru dan dianggap sebagai salah satu kota masa depan.

Dalam proses perancangan IKN, Ridwan Kamil juga terlibat dalam penjurian lomba desain IKN.

Diketahui, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) resmi disahkan menjadi undang-undang (UU) dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1) lalu.

Dalam draf RUU tersebut tertuang mengenai kedudukan dan kekhususan, serta bentuk, susunan, kewenangan, dan urusan pemerintahan IKN.

Beberapa di antaranya, dalam Pasal 5 UU IKN menyebutkan bahwa IKN Nusantara berfungsi sebagai ibu kota NKRI yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan pemerintahan pusat, serta tempat kedudukan perwakilan negara asing dan perwakilan organisasi/lembaga internasional.

Kemudian, Pasal 8 UU itu menyebutkan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah khusus IKN Nusantara adalah Otorita IKN Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper