Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Nilai Pancasila Jadi Kunci Atasi Puncak Kasus Pandemi Covid-19 Tahun Lalu

Hal tersebut terbukti dan berhasil bagaimana masyarakat bersama pemerintah bahu membahu melewati dan menyudahi puncak kasus Covid-19 yang terjadi pertengahan 2021 lalu.
Presiden Joko Widodo/Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo/Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo menegaskan nilai-nilai Pancasila masih sangat kuat mengakar di masyarakat.

Hal tersebut terbukti dan berhasil bagaimana masyarakat bersama pemerintah bahu membahu melewati dan menyudahi puncak kasus Covid-19 yang terjadi pertengahan 2021 lalu.

"Rakyat kita di desa, RT, RW mau memberikan rumahnya untuk isolasi, yang punya [ekonomi mapan] mau memberi ke orang yang kesusahan, itu yang saya lihat pancasila masih kuat sekali, gotong royong yang tidak dimiliki negara lain," jelasnya saat presidential lecture di Dies Natalis Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ke-67, di Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

Kemudian, dari unsur pemerintah juga mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah hingga unsur TNI dan Polri juga sejalan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Semuanya bergerak, pemda, TNI Polri, organisasi-organisasi rakyat, perangkat kita yang samopai ke bawah semua, dan saat ini 30 provinsi telah mencapai target di atas 70 persen," ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi keunggulan Bangsa Indonesia dalam melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19.

"Inilah yang saya sampaikan sebuah keadaan yang tidak mudah, tapi kita patut bersyukur Covid-19 yang muncul di bulan pertengahan juli yang menyebabkan kengerian dimana-mana, lorong-lorong rumah sakit penuh utamanya di Jawa-Bali. Kasus harian saya ingat 56.000 per hari," jelasnya.

Dengan nilai-nilai Pancasila yang diterapkan masyarakat, hingga kini berhasil melewati masa genting tersebut hingga akhirnya menjadi kasus harian 855 kasus.

"Kita bersyukur hari ini berada di angka 855, itu pun naek dari sebelumnya 100-200 kasus, knapa bisa menurunkan drastis dari 56 ribu kasus menjadi 855? Karena kita miliki gotong royong, Pancasila ada di situ," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper