Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Ingin Maju Pilpres 2024, Ini Nasihat Aa Gym

Aa Gym mengingatkan kesuksesan seorang pemimpin bukan dilihat dari seberapa banyak pujian yang tersemat kepada figur seorang pemimpin.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym/Antara
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym/Antara

Bisnis.com, BANDUNG--KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) memberikan nasihat kepemimpinan untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Nasihat tersebut diberikan Aa Gym dalam acara penghargaan One Product One Pesantren (OPOP) di Daarut Tauhid, Bandung, Kamis (16/12/2021).

Aa Gym mengingatkan kesuksesan seorang pemimpin bukan dilihat dari seberapa banyak pujian yang tersemat kepada figur seorang pemimpin.

Menurutnya kesuksesan seorang pemimpin tercermin lewat bagaimana masyarakatnya menjadi lebih terpuji dari kepemimpinan seorang pemimpin.

"Ya seperti yang tadi disampaikan bahwa prestasi seseorang itu bukan ketika pujian datang kepada dirinya, tapi bagaimana dirinya bisa berkhidmat," katanya.

Dia juga mengatakan tolok ukur keberhasilan seorang pemimpin adalah bisa membuat perubahan, baik secara materi maupun moril.

"Masyarakat menjadi masyarakat yang berhasil, terutama iman semakin kuat, masyarakat juga dunianya semakin sejahtera sehingga kepemimpinan itu bisa dilihat dari dampaknya bukan pada pujian pada figurnya," katan6a.

Menurutnya jika selama memimpin banyak orang yang menjadi sukses itulah kesuksesan seseorang. "Tidak usah pikirkan pujian dari orang, pikirkan bagaimana membuat masyarakat menjadi lebih terpuji," katanya.

Di kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengatakan saat ini ia juga tengah melakukan dakwah tetapi berbeda cara dengan yang dilakukan Aa Gym.

"Kalau Aa Gym berdakwah dengan keilmuan, saya berdakwah dengan tanda tangan (membuat kebijakan). Dari awal 2018 saya menjabat hanya beberapa pesantren yang masuk dalam kategori, sekarang sudah 2.574 pesantren sudah punya usaha," katanya.

Menurutnya OPOP merupakan konsep yang dikembangkan dari pola yang dilakukan Ponpes Daarut Tauhid. "Karena saya sebagai pemimpin mendapatkan inspirasi dari dua cara, turun ke bawah menemukan masalah dan solusinya, dan kedua melakukan kontemplasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper