Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Gara-gara Covid-19 Saya Jadi Manusia yang Lebih Baik

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya harus mengakui bahwa dalam konteks penanganan Covid-19, pandemi ini membuat pemimpin stres. Namun bagi pihaknya, dalam situasi demikian berusaha berkontemplatif.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG—Pandemi Covid-19 dinilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah ujian kepemimpinan. Pemimpin harus mencari jalan keluar dalam waktu cepat mengatasi berbagai permasalahan yang muncul saat pandemi.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya harus mengakui bahwa dalam konteks penanganan Covid-19, pandemi ini membuat pemimpin stres. Namun bagi pihaknya, dalam situasi demikian berusaha berkontemplatif.

“Saya coba disitu. Covid-19 ini adalah ujian, kan pelaut tangguh dilatih badai di laut, bukan ombak yang tenang,” katanya dalam diskusi Future Leader di Fisipol UGM, Yogyakarta yang ditayangkan Humas Jabar, Kamis (2/12/2021).

Menurutnya meski situasinya sangat berat, namun Covid-19 melahirkan banyak hal positif dan proses kreatif bagi dirinya. “Gara-gara Covid saya menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya.

Dia menunjuk jadi lebih sering berolahraga dan menjaga—dimana kebiasaan ini membuat dirinya tangguh dari Covid-19 meski sekelilingnya banyak yang positif. Kedua dia bisa menyalurkan energi kreatifnya dengan melukis, tercatat selama setahun ini ada 150 lukisan yang dihasilkan.

“Tiba-tiba saya melukis punya hobi baru untuk menurunkan stres, 150 lukisan selama Covid. Sekarang pameran di Jogja Nasional Museum,” tuturnya.

Ridwan Kamil mengaku saat menghadapi krisis kesehatan tersebut pihaknya menegakan prinsip. Prinsip ini menjadikan landasan pihaknya saat membuat kebijakan-kebijakan terkait Covid-19.

“Kita tentukan dulu teorinya, saya kan mantan dosen, supaya kita enggak serampangan, sebagai pemimpin harus tenang itu penting. Keluar lima prinsip [penanganan]; proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif,” katanya.

Dengan strategi dan prinsip tersebut, maka badai kedua varian Delta Covid-19 bisa dilewati dimana saat ini tingkat keterisiaan rumah sakit di Jawa Barat tinggal 2 persenan. Kasus positif juga turun drastis dari 10 ribuan per hari.
“Sangat-sangat saya syukuri. Persan saya, jangan lupa bersyukur dengan tetap prokes, karena Covid-19 nya belum hilang, menyurut tapi belum hilang,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper