Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Satu-satunya Provinsi yang Berikan Bankeu pada BPD

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen memajukan desa, salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). 
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen memajukan desa, salah satunya dengan memberikan dukungan pendanaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD). 

Komitmen ini disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/11/2021).

“Kami satu-satunya provinsi yang memberikan bantuan keuangan ke BPD melalui bantuan keuangan Provinsi ke seluruh desa di Jawa Barat, karena saya mencintai desa. Makanya, satu-satunya provinsi yang memberi keuangan tiap tahun ke BPD adalah Provinsi Jawa Barat," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Pihaknya mengaku akan memperjuangkan kesejahteraan BPD agar masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga setiap tahunnya ada anggaran khusus yang terstruktur untuk BPD.

"Saya akan memperjuangkan kesejahteraan BPD di APBN menyampaikan aspirasi bapak/ibu semua kepada Mendagri agar ada anggaran APBN secara resmi, secara terstruktur untuk BPD," ucapnya.

Di luar urusan anggaran komitmen membangun desa ditunjukkan lewat program Desa Digital. Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran dan percepatan akses serta pelayanan informasi.

Nantinya, seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, koneksi internet akan dibenahi, command center dibangun, dan masyarakat desa dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan sekaligus mengenalkan produk unggulan di wilayahnya.

Apalagi saat ini, ada dua disrupsi, yakni akibat COVID-19 dan revolusi industri 4.0. Untuk melewati dua disrupsi tersebut, penguasaan teknologi digital sangat penting.

"Masa depan itu ada di desa. Asal kuasai teknologi. Tinggal di desa jauh dari penyakit, teknologi membuat rezekinya sama dengan kota. Kita lahirkan Desa Digital. Mudah-mudahan menjadi sebuah pengingat bahwa desa di Indonesia adalah harapan masa depan," tutur Kang Emil. 

Saat ini, para petambak ikan di Jabar sudah bisa memberi makan ikan dengan menggunakan gawai. Efeknya, para petambak bisa memanen ikannya hingga tiga sampai empat kali dalam setahun. 

"Jangan heran di Jawa Barat sekarang memberi makan ikan pakai handphone. Itu adalah revolusi di Jawa Barat. Dulu memberi makan ikan pakai tangan, kalau hujan berhenti," kata Kang Emil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper