Bisnis.com, BANDUNG - Budaya Korea saat ini menjadi tren yang diminati berbagai kalangan. Tak hanya anak muda, ibu-ibu pun gandrung pada hal yang berbau negara ginseng tersebut.
Untuk mengobati keingintahuan dan kerinduan pada Korea, di Bandung telah hadir Plataran Kampung Korea yang berlokasi di kompleks Kiara Artha Park, Kiaracondong. Seperti apa penampakannya Kiaracondong rasa Myeongdong ini ?
Plataran Kampung Korea adalah sebuah kawasan di Kota Bandung yang dibangun semirip mungkin dengan karakter Kota Seoul di Korea Selatan. Tujuan pengembangan kawasan ini adalah sebagai bagian dari kegiatan Sister City antara Bandung dengan Seoul.
"Pembangunan dimulai pada tahun 2017 atas inisiatif Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung saat itu. Keberadaan kampung korea ditujukan untuk meningkatkan pariwisata kota Bandung," kata Marketing and Communication Manager PT Lasuarindo Fikri Fernanda dalam keterangan resminya, Kamis (18/11/2021).
Menurut Fikri, lokasi ini dibuka untuk umum pada 17 Agustus 2019, tetapi tutup secara terpaksa pada Maret 2020 akibat terjadi Pandemic Covid-19. Setelah hampir 1,5 tahun, PT Lasuarindo mencoba untuk menghidupkan kembali "Kampung Korea" dengan mengubah nama menjadi "Plataran Kampung Korea".
"Pembukaan Kembali Plataran Kampung Korea ini menggandeng salah satu Komunitas Bakti Sosial Peace and Love yang diinisiasi oleh Ibu Atalia. Pembukaan juga ditandai kegiatan bakti sosial," jelasnya dengan mengajak anak yayasan Nike Ardilla dan panti asuhan binaan ACT berjalan jalan keliling Kota Bandung menggunakan Bandros dan menikmati hiburan yang sudah kami siapkan.
Fikri menuturkan, Plataran Kampung Korea atau lebih sering disebut Plakor hadir untuk memberikan motivasi dalam membangkitkan gairah pariwisata daerah dengan sumber daya yang ada sehingga dapat menumbuhkan perekonomian pasca pandemic, karena menurut saya sulit untuk memulihkan perekonomian jika tidak dimulai dari pariwisata;
"Pembukaan Plataran Kampung Korea ini dibuka oleh Ibu Atalia, dan bintang tamu Firman Siagian, Aldi Maldini, ASTA Music, tarian budaya Jaipong dipadukan dengan dance Korea. Dan juga pembukaan UMKM Corner yang merupakan binaan Kadin Indonesia Provinsi Jawa Barat, dan tidak kamipun akan membuka shuttle Bandros dengan mengaktivasi 6 unit Bandros di than ini. intinya perekonomian akan bangkit seiring tumbuhnya UMKM dan itu semua tidak akan terjadi apabila kita tidak mendorong sektor pariwisata," pungkasnya. (K34)