Bisnis.com, BANDUNG — Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai kepala daerah yang belum berbaju partai politik dalam survei Pilpres 2024 selama setahun terakhir mampu menyisihkan nama-nama tokoh partai.
Hal ini tercermin dari hasil survei Ridwan Kamil (RK) yang terus menanjak beriringan dengan Ganjar Pranowo yang identik dengan PDIP dan Prabowo Subianto dengan Gerindra.
Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 17,5 persen, terpaut tipis dari Prabowo sebesar 17,1 persen. Posisi berikutnya ditempati oleh Ridwan Kamil dengan elektabilitas 13,8 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menguasai posisi tiga besar calon presiden, sedangkan Puan dan Airlangga merayap di papan bawah,” ungkap peneliti indEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran pers yang dikutip Minggu (10/10/2021).
Dia menilai dalam satu setengah tahun, elektabilitas Ganjar dan RK cenderung bergerak naik, sebaliknya dengan Prabowo yang trennya menurun.
Survei Index Research dilakukan pada 21-30 September 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei Indikator periode 30 Juli-4 Agustus 2021 lalu meski dikepung tokoh parpol, elektabilitas Ridwan Kamil tetap mampu bersaing.
Sebanyak 27,8 persen responden memilih Prabowo sebagai calon presiden jika Pilpres digelar saat ini.
Pada posisi kedua adalah Ganjar Pranowo dengan angka keterpilihan 21,4 persen dan posisi ketiga adalah Anies Baswedan dengan suara dari 14,8 persen responden. Ridwan Kamil berada di posisi keempat dengan raihan suara 6,9 persen.
Kemudian di bawahnya ada Sandiaga Uno dengan raihan 6,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 5,9 persen, kemudian 3,2 persen responden memilih Khofifah Indar Parawansa.
Pengamat politik Firman Manan menilai dari sejumlah survei yang dirilis dalam satu bulan terakhir menunjukan posisi Ridwan Kamil paling stabil dibanding tokoh lain. Pihaknya juga menilai responden survei melihat konsistensi kepala daerah dalam penanggulangan Covid-19 selama ini.
“Saya pikir salah satu faktor utama, karena kepala aerah terlihat apa yang dilakukan, apalagi ketika pandemi maka publik melihat apa sih yang dilakukan,” katanya.
Firman mengatakn jika bicara elektabilitas Ridwan Kamil yang masih berkutat di angka 5 persen, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi dibanding tokoh lain. “Satu soal kinerja, kedua bisa basis partai, tapi kan Kang Emil bukan orang partai. Pak Ganjar ada keuntungan karena ada basis masssa PDIP yang mendukung dia, kalau Kang Emil tidak punya,” ujarnya.
Menurutnya dengan kenyataan seperti itu, maka stabilitas elektabilitas Ridwan Kamil terbilang luar biasa mengingat tokoh-tokoh lain rata-rata berbasis partai politik. seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, AHY, Sandiaga Uno, Puan Maharani dan Airlangga. “Cukup baik bisa bersaing dengan kompetitor yang kuat,” ujarnya.