Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Destinasi Wisata Karawang Batal Dibuka, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Yudi Yudiawan mengatakan pembukaan destinasi wisata dibatalkan menyusul dengan keluarnya kebijakan baru soal PPKM.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, KARAWANG - Destinasi wisata di Kabupaten Karawang batal dibuka karena wilayah ini masuk dalam PPKM level 3, sehingga destinasi wisata yang sebelumnya sudah diujicobakan dibuka kini harus tutup kembali.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang Yudi Yudiawan mengatakan pembukaan destinasi wisata dibatalkan menyusul dengan keluarnya kebijakan baru soal PPKM. Karawang, masuk pada level 3 sehingga kegiatan masyarakat harus sesuai dengan aturan wilayah yang masuk level 3.

"Tadinya Karawang sempat masuk level 2, makanya ada sejumlah destinasi yang diujicobakan untuk dibuka. Namun, saat ini kembali ditutup atau batal pembukaannya," ujar Yudi, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Minggu (10/10/2021).

Terkait dengan kebijakan ini, Yudi mengaku, telah menyampaikan hal itu kepada pengelola pariwisata di Karawang. Adapun pembukaan objek wisata ini, akan dilakukan jika Karawang sudah kembali ke PPKM level 2.

Menurutnya, dua pekan yang lalu, objek wisata Karawang telah dibuka kembali dengan persyaratan tertentu. Seperti khusus anak dibawah usia 12 tahun belum diperbolehkan masuk. Kapasitas tempat wisata juga dibatasi 25 hingga 50 persen pengunjung saja.

Namun, karena Karawang kembali masuk zona PPKM level 3, akibat kurangnya target pada indikator pada vaksinasi lansia. Di mana target vaksinasi lansia seharusnya 40 persen. Tetapi, Karawang baru mencapai 37,5 persen.

Adapun objek wisata di Karawang, yang populer dan banyak dikunjungi wisatawan, salah satunya Puncak Sempur, Pantai Tanjungpakis, Candi Jiwa, Pantai Samudra Baru, Pantai Tanjung Baru, dan lainnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper