Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Remaja Diakselerasi untuk Perluas PTMT

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui persentase vaksinasi untuk remaja ini memang masih belum besar. Oleh karena dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak.
Vaksin Sinovac./Antara
Vaksin Sinovac./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi remaja untuk memperluas pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

Seperti kegiatan vaksinasi yang dilakukan Kecamatan Astanaanyar dengan lokasi di SDN 023 Pajagalan pada 2-3 Oktober 2021, ditargetkan 3.000 remaja dapat divaksin di tempat tersebut.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui persentase vaksinasi untuk remaja ini memang masih belum besar. Oleh karena dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak.

Kecamatan Astanaanyar berkolaborasi dengan Polri, TNI, Baznas Kota Bandung, Forum Komunikasi Tionghoa Merah Putih, Forum Zakat, Forum RW, Forum Silaturahmi Gabungan Gereja Gereja & IM Kecamatan Astana Anyar dan Le Minerale.

"Mang Oded terus berkolaborasi. Di antaranya hari ini dengan berbagai pihak, untuk menggenjot ini terus dalam rangka mengejar target," ucap Oded, Minggu (3/10/2021).

Menurut Oded, secara keseluruhan progress vaksinasi Kota Bandung tertinggi di Jawa Barat yaitu mencapai 87 persen. Padahal target per 30 September hanya 70 persen.

"Ini semua berkat kerjasama semua pihak, stakeholder di Kota Bandung. Mang Oded yakin Kota Bandung itu punya karakteristik guyub, gotong royongnya bagus," ungkapnya.

"Bersyukur Kota Bandung ini warganya seperti itu dan jadi modal buat Mang Oded. Saya ucapkan apresiasi dan terimakasih atas kolaborasi yang dilakukan dengan regulasi dan kebijakan Pemkot Bandung," lanjutnya

Sementara itu, Camat Astanaanyar Syukur Sabar mengatakan vaksinasi di wilayahnya tersebut menargetkan sekitar 3.000 orang.

"Kita memvaksin 3.000 orang sasaran usia 12-17 tahun selama dua hari. Kita siapkan bekerja sama dengan Puskesmas, dan pihak lainnya," ucapnya.

Menurutnya, progres vaksinasi untuk warga di Kecamatan Astanaanyar juga berjalan baik. Saat ini di wilayahnya sudah mencapai sekitar 80 persen.

"Para pengusaha yang lebih awal (membantu kolaborasi), semua mendukung. Terpenting dukungan dari Puskesmas dengan tenaga medis serta tenaga medis dari fasilitas kesehatan yang ada di Astanaqnyar. Seperti Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat, Klinik Aviati, RS Bersalin juga," ucapnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler