Bisnis.com, BANDUNG - Penjualan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara digital terus menunjukkan tren positif. Meski di tengah pandemi Covid-19, tidak hanya di dalam negeri, produk-produk lokal bahkan menembus pasar-pasar mancanegara.
Salah satu yang sukses berkat penjualan produk secara digital adalah Rio Hefrianto dengan kaos yang ia beri jenama Insurgent. Rio berhasil beradaptasi dan memanfaatkan media digital untuk memasarkan produknya.
Alhasil, ia berhasil meraup penjualan besar bahkan melebihi angka presentase penjualan offline yang selama ini ia tekuni.
"Selama masa pendemi ini, penjualan secara online meningkat sekitar 95 persen jika dibandingkan dengan penjualan off line" ujar Insurgent Club Chief Executive Officer Rio Hefrianto, Selasa (28/9/2021).
Rio menuturkan, mulanya ia tidak terlalu serius menekuni penjualan secara online. Orientasinya masih pada penjualan secara konvensional dari satu acara ke acara lainnya. Namun sejak pandemi Covid-19 melanda, dirinya terpacu untuk merubah strategi bisnis dengan memaksimalkan penjualan secara daring.
"Saat ini penjualan secara online kami sudah merambah ke Korea Selatan, Jepang dan Riyadh Arab Saudi" ujarnya.
Lebih jauh pengusaha kaos yang juga hobi fotografi ini mengatakan, penguasaan data dalam optimasi penjualan secara online sangat penting. Hal ini untuk menentukan segmen pasar yang akan diraih, pola gambar hingga menentukan harga dari produk yang akan dipasarkan.
"Dengan pemanfaatan data ini (maka) target pasar akan lebih terarah, dan bukan lagi sekedar asumsi" tegasnya.
Disinggung mengenai pemalsuan produk, Rio tidak menampik ada sejumlah produk kaosnya yang menjadi korban pembajakan, bahkan dijual dengan harga yang lebih murah. Hal ini, membuat dirinya terpacu untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas tanpa batas.
"Tujuannya adalah agar para customer bisa langsung mengetahui produk yang asli, karena dari bahan dan potongan tentu kami punya ciri khusus" tegasnya.
Rio menambahkan, untuk bisa bertahan dan terus berkembang dalam bisnis apalagi dengan kondisi seperti sekarang ini, kuncinya adalah kembali ke mental. Bagaimana kita berusaha untuk menghadapi persoalan tersebut.
"Saya belajar dari ayah saya, dimana ayah saya yang seorang wirausaha sempat bangkrut dan berusaha bangkit kembali. Intinya hadapi segala persoalan yang ada dan mencari jalan untuk mengatasi dan keluar dari persoalan tersebut." pungkasnya. (K34)