Bisnis.com, BANDUNG - 40 persen pelajar usia 12-17 tahun di Kota Bandung sudah menerima vaksin Covid-19. Setidaknya pemerintah Kota Bandung menargetkan 300.000 pelajar bisa tervaksin.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan terbatasnya kuota vaksin bagi pelajar menjadi salah satu penyebab terhambatnya akselerasi vaksinasi.
"Kita mungkin sekarang baru sekitar 40 persen karena memang kemarin kita keterbatasan vaksin," kata dia di Kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu, diketahui dua ribuan sekolah di Kota Bandung sudah memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Yana menuturkan, pihaknya bakal melakukan penutupan bila ada sekolah yang muncul klaster dan didapati tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau ternyata klaster di sekolah, kita langsung tutup sekolahnya. Itu kuncinya protokol kesehatan, kalau itu dilakukan mah sehat lah," ucap dia.
Saat ini lanjut Yana, tengah mengkaji dan meninjau sekolah lain untuk segera diberikan izin menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Adapun data terkini, jumlah sekolah tingkat dasar dan menengah atas yang telah diizinkan PTM berjumlah 2.007 sekolah.
"Nanti akan diverifikasi lagi. Mungkin di Minggu ini akan ada verifikasi lagi sekolah mana yang siap prokes dan lolos verifikasi untuk bisa tatap muka," kata dia. (K34)