Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama kabupaten/kota di wilayah Jabar Selatan sudah menyusun program unggulan yang akan masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) Pengambangan Kawasan Rebana dan Jabar Selatan.
Dari data yang diperoleh Bisnis, program ini terdiri atas sektor pariwisata, kelautan perikanan, agribisnis, dan infrastruktur. Dengan rincian sektor pariwisata (9 program), kelautan perikanan (8 program), agribisnis (4 program), dan infrastruktur (59 program).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat mengatakan dalam Raperpres setidaknya disiapkan 80 program unggulan untuk Jabar Selatan dengan anggaran diproyeksikan senilai Rp157 triliun. Program pembangunan itu nantinya fokus pada konsep pengembangan wilayah terpadu berbasis sumber daya alam.
Dana Rp157 triliun itu pun terbagi dalam beberapa sumber pendanaan. Yaitu APBN murni (Rp4 triliun), APBD murni (Rp270 miliar), APBN dan APBD (Rp13 triliun), APBN dan BUMN/BUMS/Swasta (Rp26 triliun), APBN, APBD, dan BUMN/BUMD/Swasta (Rp5 triliun), serta BUMN/BUMD/swasta (Rp107 triliun).
Program dalam rencana aksi sebagaimana dimaksud terbagi menjadi 2 (dua) kelompok prioritas yang didasarkan pada nilai strategi kegiatan serta urgensi penyelesaian kegiatan:
1. Prioritas 1 (P1), yaitu program/kegiatan yang akan diselesaikan hingga tahap implementasi fisik maksimal tahun 2024; dan
2. Prioritas 2 (P2), yaitu program/kegiatan yang akan diselesaikan hingga tahap implementasi fisik maksimal tahun 2030, dengan kebijakan financial close pada tahun 2024.
Penyusunan program dalam rencana aksi disertai dengan judul program, lokasi program, tahun pelaksanaan, penanggungjawab, indikasi anggaran, sumber dana, serta kategori prioritas. Rencana program dan kegiatan mengarah pada upaya pencapaian tujuan dan sasaran pengembangan Kawasan.
Program Jelajah Investasi Jabar-Jateng 2021 diselenggarakan atas dukungan para sponsor yakni DPMPTSP Jawa Barat, Diskominfo Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ), PT Bandaudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Bank BJB, JNE Regional Jawa Barat, Bank Indonesia Jateng, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Bank Jateng Syariah, JNE Regional Jateng, XL Axiata, dan Daihatsu Semarang.