Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kondisi Terbaru Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pekan ini tingkat keterisian RS di Jawa Barat kini sudah menyentuh angka 40,33 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG—Penanganan Covid-19 di Jawa Barat terus menunjukkan perbaikan sejumlah indikator penting terutama tingkat keterisian rumah sakit rujukan dan angka kesembuhan pasien.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pekan ini tingkat keterisian RS di Jawa Barat kini sudah menyentuh angka 40,33 persen. Angka ini menurutnya menyamai kondisi saat Bulan Puasa lalu. “Mudah-mudahan besok lusa turun lagi,” katanya dikutip Rabu (11/8/2021).

Ridwan Kamil juga melansir tingkat kesembuhan di Jawa Barat yang terus naik ke angka 85,41 persen dan kasus aktif yang turun ke angka 12,94 persen. Angka kesembuhan Nasional sendiri saat ini berada di angka 84,9 persen. Ada tiga daerah di Jawa Barat yang angka kesembuhannya masih rendah yakni Kota Depok 70,02 persen, Kabupaten Sukabumi 70,67 persen dan Kabupaten Tasikmalaya 74,08 persen.

“Tingkat kematian masih fluktuatif tapi masih termasuk yang masih rendah di Pulau Jawa-Bali,” katanya.

Tingkat kematian tertinggi menurutnya tercatat terjadi di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut dan Kabupaten Karawang. Di ketiga daerah ini pihaknya terus melakukan asistensi penanganan Covid-19. Dari analisa pihaknya di tiga rumah sakit rujukan yakni RS Mata Cicendo, RSHS dan RS Paru Kota Bandung tingkat kematian mayoritas atau 53 persen terjadi karena pasien telat masuk ke RS dengan tingkat saturasi oksigen kurang dari 80 persen saat sudah di IGD.

Data lain juga menunjukan hampir 53 persen, usia kematian di bawah lansia dan atas lansia angkanya sama. Sementara penyakit yang menyebabkan kematian atau komorbid adalah diabetes, hipertensi dan penyakit jantung sebesar 60 persen.

Jawa Barat sendiri pekan ini akan memperbaiki data sejumlah kasus aktif yang sudah lebih dari 21 hari tidak diperbaharui. Menurutnya jumlah kasus aktif yang masih ada di catatan ini mencapai 30 ribu kasus. “Kita duga sudah sembuh tapi belum terlaporkan,” ujarnya.

Pasca perpanjangan PPKM level 4 dan level 3 hingga 16 Agustus mendatang, jumlah zona risiko di Jawa Barat kini terus berubah. Saat ini jumlah zona risiko level 4 di Jawa Barat ada 12 kota/kabupaten antara lain Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung.

Sementara untuk level 3 ada 15 kota/kabupaten yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kota Banjar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Karawang, Kota Tasikmalaya. Dan level 2 hanya di Kabupaten Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper