Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Stunting, Karawang Kembangkan Varietas Padi Inpari IR Nutri Zinc

Saat ini, pemerintah telah mengembangkan varietas padi Inpari IR Nutri Zinc di lahan seluah 70 hektare. Areal tersebut, menjadi percontohan agar menjadi beras konsumsi utama masyarakat Karawang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang menggalakkan tanam padi yang memiliki kandungan zinc atau Zn cukup tinggi, sebagai upaya pencegahan stunting.

Saat ini, pemerintah telah mengembangkan varietas padi Inpari IR Nutri Zinc di lahan seluah 70 hektare. Areal tersebut, menjadi percontohan agar menjadi beras konsumsi utama masyarakat Karawang.

Kepala Bidang Tanam dan Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Edi Suryana menjelaskan, varietas padi Inpari IR Nutri Zinc ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama ibu hamil untuk tumbuh kembang anak dalam mengatasi stunting.

“Varietas padi Inpari IR Nutri Zinc memiliki kadar zinc yang tinggi sehingga sangat penting bagi ibu hamil dalam perkembangan janin untuk mencegah stunting pada anak,” ujar Edi dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (5/8/2021).

Dia menuturkan, Varietas (IR Nutri Zinc) ini memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan Zn 34,51 ppm. Jadi secara kualitas, jenis padi ini berbeda kelas dengan varietas padi yang lainnya. Selain itu, kata Edi, Varietas ini tahan hama. Umur tanaman padi 115 hari dengan potensi produktivitanya rata-rata capai 6,21 ton per hektare.

“Varietas ini mudah ditanam dan tekstur nasinya juga pulen,” kata dia.

Ia menyebut, pengembangan benih padi Inpari Nutri Zinc di Karawang seluas 70 hektare dengan sebaran di tiga kecamatan. Hal itu berdasarkan wilayah yang angka stuntingnya cukup tinggi. Yakni, di Cilamaya Wetan, Klari dan Telukjambe Timur.

“Dalam pengembangan ini, kami juga bekerjasama dengan Lapas Kelas 2A Karawang untuk budidayanya. Nanti, warga binaan akan ikut mengembangkan di lahan 1,7 hektare dari luas 70 hektare lahan percontohan ini,” tambah dia.

Edi menargetkan, di tahun depan benih untuk pengembangan Nutri Zinc ini bisa mencapai ratusan hektare di Karawang. Hal itu karena potensi kebutuhan Nutri Zinc diprediksi bakal meningkat, sebab kandungannya yang kaya manfaat, utamanya untuk pencegahan stunting.

“Kami juga sudah melakukan penjajakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial melalui program-program yang sudah berjalan. Mudah-mudahan tahun depan terealisasi dengan baik. Karena adanya padi Inpari IR Nutri Zinc ini bagian dari upaya pemerintah mengatasi masalah stunting,” pungkasnya. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper