Bisnis.com, GARUT - Sejumlah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menegah atas (SMA) sederajat mengikuti program Sentra Vaksinasi di Pendopo Garut, Kabupaten Garut, Selasa (3/8/2021).
Pantauan Bisnis.com di lokasi, para pelajar tersebut berdatangan ke Pendopo Garut sejak pukul 07.00 WIB. Lengkap dengan atribut sekolah, para pelajar ini mengantre di halaman gedung tersebut.
Nadia (13), pelajar SMP ini mengatakan kalau ia sangat antusias ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Bahkan, ia datang sebelum loket pendaftaran dibuka oleh petugas.
"Alhamdulillah susah divaksin, tidak merasakan apa-apa. Mudah-mudahan covid-19 cepat hilang di Kabupaten Garut," kata Nadia.
Pelajar lainnya, Muhammad Zafran (15) menyebutkan, kalau ia tertarik mendapatkan vaksin Covid-19 setelah melihat tayangan pemberitaan di televisi, "tidak sakit. Semoga terus sehat," katanya.
Pemerintah daerah mendorong kepada seluruh remaja di Kabupaten Garut, untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi yang saat ini masih berlangsung di Pendopo Garut, Jalan Kiansatang, Kecamatan Garut Kota.
Pelaksanaan Sentra Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan hingga 28 Agustus 2021, kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, dalam Sentra Vaksin tersebut, sebanyak 28.000 orang warga Garut bisa mendapatkan vaksin dosis pertama.
"Target peserta sebanyak 1.000 per harinya. Artinya, akan dilakukan selama 28 hari, jadi kebutuhan hingga dosis kedua mencapai 56.000," kata Asep.
Asep mengatakan, untuk menghindari kerumunan para penerima vaksin, warga yang akan mendapatkan cairan tersebut diminta mendaftar secara online dan mendatangi tempat sesuai jadwal undangan.
Namun begitu, kata Asep, pihaknya tidak akan menolak warga yang datang ke Pendopo Garut untuk mendapatkan vaksin.
"Bagaimana yang jauh atau Lansia yang belum sempat mendaftarkan online? kami tetap akan fasilitasi, namun nanti jamnya dibagi setelah selesai pelaksanaan misalkan jam 11 kesana," kata Asep.
Asep mengatakan, capaian vaksinasi di Kabupaten Garut dari 1,9 juta wajib vaksin, baru sebanyak 9,5 persen. Dalam waktu dekat, pelaksanaan massal bakal disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Garut.