Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Rp5,3 Miliar untuk Bangun Rumah Warga Terdampak Longsor di Cilawu Garut

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, pemerintah daerah sudah membeli lahan seluas 6.400 meter persegi senilai Rp1,8 miliar.
Pemerintah Kabupaten Garut menggelontorkan dana sebanyak Rp5,3 miliar untuk pembangunan puluhan rumah warga di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu yang rusak akibat terdampak bencana longsor pada Februari 2021.
Pemerintah Kabupaten Garut menggelontorkan dana sebanyak Rp5,3 miliar untuk pembangunan puluhan rumah warga di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu yang rusak akibat terdampak bencana longsor pada Februari 2021.

Bisnis.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut menggelontorkan dana sebanyak Rp5,3 miliar untuk pembangunan puluhan rumah warga di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu yang rusak akibat terdampak bencana longsor pada Februari 2021.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, pemerintah daerah sudah membeli lahan seluas 6.400 meter persegi senilai Rp1,8 miliar. Sementara, sisanya anggaran sebanyak Rp3,65 miliar untuk pembangunan rumah warga terdampak.

"Ada 73 rumah yang dibangun. Masing-masing sekitar Rp50 juta, dengan catatan bahwa lahan sebelumnya itu tidak boleh lagi dimanfaatkanuntuk kepentingan membangun tempat tinggal," kata Nurdin di Kabupaten Cirebon, Rabu (28/7/2021).

Nurdin mengatakan, pemerintah juga membangunan sejumlah fasilitas umum yaitu masjid dan akses jalan. Menurutnya, pembangunan fasilitas tersebut sangat penting untuk masyarakat.

Warga terdampak, Piat (52) mengatakan, pembangunan tersebut harus segera dilakukano oleh pemerintah daerah, sehingga bisa kembali menjalani aktivitas secara normal.

"Ucapkan terimakasih kepada pemerintah, mudah-mudahan bisa cepat," katanya.

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu. Kejadian tersebut terjadi selama beberapa hari hingga Senin (22/2/2021), sehingga puluhan orang terpaksa mengungsi.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, bencana pada awal tahun itu berdampak kepada 90 kepala keluarga (KK) atau 308 jiwa dari dua kampung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), peristiwa nahas itu akibat terkikisnya tanah oleh jalur air. Pihak tersebut sudah rekomendasikan pemerintah daerah memindahkan jalur air.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper