Bisnis.com, BANDUNG — Perkembangan industri emas di Tanah Air mengalami kenaikan yang signifikan pada 5 tahun terakhir ini.
Hal ini karena harga emas yang selalu stabil ditambah keinginan masyarakat terutama kaum hawa yang ingin selalu fashionabel dalam penggunaan perhiasan emas.
Perhiasan emas menjadi simbol untuk wanita modern yang dapat menandakan status sosial ataupun melambangkan sebuah pencapaian.
Perhiasan emas memang memiliki daya tarik tersendiri dari segi model dan value-nya. Tetapi, hal tesebut tidak memiliki perubahan selama beberapa dekade terakhir di Indonesia.
Beberapa toko emas baik offline maupun online hadir menawarkan produknya, di mana sebagian besar produk tersebut berasal dari Eropa dengan jenis dan model yang sama.
Salah satu brand Tanah Air yaitu Larasatie mencoba hadir untuk memberikan warna baru dalam industri perhiasan.
Menurut Fifie Rahardja, produknya hadir dari pabrik yang terpercaya dan sudah lama berkecimpung di industri emas sehingga mengenai kualitas tidak perlu diragukan lagi.
"Pabrik emasnya sudah melewati tiga generasi, dan memang sudah lama berkecimpung di industri perhiasan dan pengolahan emas," ujarnya pada hari Kamis ( 23/07/2021) di Bandung.
Fifie pun menilai bahwa selama ini wanita di Indonesia banyak mengalami masalah dari faktor internal dan eksternal sehingga tidak sedikit yang menutup diri dari lingkungannya. Melihat hal tersebut dirinya berharap bisa membantu membangkitkan kepercayaan diri wanita lewat perhiasan emas.
Di samping itu, Larasatie memberikan bukti konkret untuk membantu wanita Indonesia dengan menyumbangkan hasil penjualannya kepada yayasan wanita di Indonesia.
Sementara itu Kevin Tania selaku Managing Director mengatakan bahwa emas sering diasosiasikan sebagai sebuah alat investasi tetapi untuk brand Larasatie membangun tren baru yaitu emas sebagai alat berdonasi, tentunya tanpa mengurangi nilai fashion dan investasi yang terkandung di dalam emas itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
