Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.415 Bed di Karawang Sudah Terisi 95 Persen

Pemkab Karawang telah menyiapkan 1.415 ruang penanganan untuk pasien Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, KARAWANG - Satuan Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Karawang melansir, sejauh ini telah menyiapkan 1.415 ruang penanganan untuk pasien Covid-19. Adapun angka keterisiannya telah mencapai 95 persen.

"Untuk 1.415 bed ini, bukan hanya RS rujukan tapi termasuk kamar hotel yang disewa. Saat ini, keterisiannya diangka 95 persen," ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, Selasa (29/6/2021).

Meski kondisinya demikian, pihaknya menegaskan, warga yang terkonfirmasi terpapar Covid-19, baik yang bergejala atau tidak untuk tidak panik. Karena, mereka bisa melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

Namun, kata dia, sebelumnya para pasien ini harus terlebih dahulu melapor ke satuan tugas di masing-masing lingkungan mereka. Supaya, selama melalukan isolasi mandiri mereka bisa tetap terpantau oleh petugas medis. Hal itu penting, karena untuk rujukan pengiriman obat-obatan dan vitamin bagi masyarakat yang isolasi mandiri tersebut.

"Jangan tidak lapor. Karena ini penting untuk pengiriman obat-obatan. Bisa konsultasi juga dengan petugas nakes lewat chat atau telepon," kata Fitra.

Upaya vaksinasi oleh Pemkab Karawang juga terus dilakukan. Data saat ini, sudah 314.858 masyarakat Karawang yang telah divaksin. Dengan sasaran lansia yang paling banyak dengan mencapai 217.835.

"Alhamdulillah kemarin juga sudah ada vaksin massal dalam memperingati hari Bhayangkara oleh Polres Karawang," ujar Fitra.

Terkait angka kematian akibat Covid, dia menambahkan, jumlahnya mencapai lebih dari 10 orang per hari. Dengan angka yang cukup tinggi ini, pihaknya pun mengakui saat ini kekurangan tenaga untuk proses pemulasaraan jenazah. Mengingat, jumlah tim pemulasaraan yang ada di dinas terkait hanya ada dua tim.

"Kemarin, ibu bupati juga sudah mengintruksikan untuk membentuk tim pemulasaraan jenazah di setiap kecamatan. Karena, tim di dinas terkait jumlahnya terbatas," pungkasnya. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper