Bisnis.com, MAJALENGKA - Sebanyak 162 tenaga kesehatan di Kabupaten Majalengka dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang terjadi selama sepekan terakhir ini.
Di Kabupaten Majalengka, ratusan tenaga kesehatan tersebut berasal dari 97 pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas), 30 dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka, dan 35 dari RSUD Cideres.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka,Agus Susanto mengatakan ratusan tenaga kesehatan tersebut diduga terpapar saat melakukan penanganan kepada pasien Covid-19.
"Dalam dua minggu terakhir ini terjadi lonjakan kasus Covid-19. Sangat mungkin jiga teman-teman nakes (tenaga kesehatan) tertular," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh tim Bisnis.com, Minggu (27/6/2021).
Agus mengatakan, ratusan nakes tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, lantaranya seluruh merupakan pasien terkonfirmasipositif Covid-19 tanpa gejala.
Pihaknya pun memastikan, pelayanan rumah sakit serta puskesmas di Kabupaten Majalengka tetap berjalan, terutama kepada pasien Covid-19 bergejala.
"Kalau dihitung lebih jauh, di satu puskesmas dan rumah sakit itu yang positif tidak lebih dari lima. Maka kami pastikan, pelayanan tidak akan terganggu," katanya.
Kasus covid-19 di Kabupaten Majalengka hingga Minggu (27/6/2021), menembus angka 5.575 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.503 harus menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit.
Jumlah pasien Covid-19 yang sudah selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh mencapai 3.603. Sementara jumlah warga meninggal 359 orang.
Agus mengatakan, lonjakan kasus terjadi hingga saat ini, kemarin (26/6/2021), penambahan kasus sebanyak 185 orang. Berharap, lonjakan tersebut tidak terus terjadi.
"Kepada semua masyarakat, mari bersama-sama menjaga protokol kesehatan. Selain vaksinasi, kunci untuk mencegah penyebaran itu dengan cara menjaga jarak, mencegah kerumunan, dan mengenakan masker," katanya.