Bisnis.com, KARAWANG – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang mulai bergerak cepat untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona varian Delta supaya tak meluas. Hal itu dilakukan, menyusul ditemukannya 21 orang yang terpapar varian dari India itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk lebih tegas dan serius dalam menghadapi pandemi Covid-19 di wilayahnya. Bahkan, para camat juga telah diminta segera membentuk tim untuk vaksinasi, tracing, treatment (perawatan) dan tim pemulasaran jenazah.
“Di kita sudah ada 21 orang yang terpapar virus varian baru. Ini harus menjadi perhatian semuanya. Virus ini diketahui memiliki penyebaran dan penularan 60 persen lebih cepat dibanding varian lainnya,” ujar Cellica dalam keterangn pers, Selasa (22/6/2021).
Cellica juga meminta, seluruh pihak segera melaporkan jika ditemukan kasus terkonfirmasi baru di satu lingkungan. Selain itu, lingkungan yang terdapat warga terpapar harus segera karantina mandiri. Hal itu, perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster wilayah mikro atau lingkungan RT/RW.
Cellica juga menyampaikan jika saat ini kasus harian Covid-19 di Karawang mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Imbasnya, tingkat keterisian bad di rumah sakit juga nyaris di angka 100 persen. Ditambah, saat ini ditemukan kasus varian baru yang penyebrannya lebih ganas. Sehingga, harus diantisipasi bersama.
“Warga yang isolasi mandiri di rumah juga harus mendapat perhatian. Tak hanya kebutuhan obat-obatan dan pengawasan Satgas Desa, namun masyarakat yang isolasi mandiri juga harus mendapatkan bantuan kebutuhan pokoknya,” tegas dia.
Cellica juga menginstruksikan supaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M lebih ditingkatkan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Koordinasi dengan pihak RS di seluruh Kabupaten Karawang untuk memastikan ketersediaan tempat rawat pasien dan oksigen di ICU juga harus diperkuat,” tambah dia.
Untuk Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, pihaknya juga berpesan supaya terus memastikan kesiapan alat pelindung diri (APD), tes cepat antigen, peti mati serta obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19. Supaya, dapat terpenuhi dengan baik. (K60)