Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Minta Kota Bandung Ketat Soal PPKM Mikro

Menurut Oded, Jokowi mengingatkan kepada empat Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta beberapa Kabupaten/Kota termasuk Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengikuti rakortas melalui video confrence bersama Presiden Jokowi/Istimewa
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengikuti rakortas melalui video confrence bersama Presiden Jokowi/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial yang juga menjabat Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung siap menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo terkait penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.

Hal tersebut disampaikan Oded usai mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) melalui video confrence.

Oded mengikuti rapat secara virtual didampingi Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Pendopo Kota Bandung, Minggu (13/6/2021).

Menurut Oded, Jokowi mengingatkan kepada empat Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta beberapa Kabupaten/Kota termasuk Kota Bandung.

"Arahan pak Presiden, kita diminta harus meningkatkan pola kerjasama dengan Forkopimda. Bahkan sampai dengan Forkopimcam bersama Danramil, Kapolsek, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus ditingkatkan," katanya.

Kedua, Presiden juga mewanti-wanti agar 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment harus terus dilakukan.

"Alhamdulillah Kota Bandung sampai hari ini konsisten (melakukan 3T). Insyaallah kita cukup baik saya kira," ucap Oded.

Terkait PPKM Mikro, Oded menilai Kota Bandung sudah 'on the track' dan hanya terus mengawal dan memantaunya sampai ke tingkat RT.

"Pola kerja sama kita (dalam PPKM Mikro) itu harus betul-betul diperkuat, Satgas di tingkat Kota dengan Kecamatan, sampai ke tingkat RT RW," katanya.

Sedangkan terkait rumah sakit, dari sisi Bed Occupancy Rate (BOR), Jokowi pun mengarahkan agar memperbanyak tempat tidur di rumah sakit.

"Kota Bandung memang walau pun sudah di angka 85 persen, tapi yang terbanyak itu yang (warga) dari luar Kota Bandung sebanyak 56 persen," katanya.

Sedangkan tentang vaksinasi, Jokowi juga meminta percepatan. Oded menyebut, Jokowi meminta agar vaksin tidak distok.

"Kemudian tentang PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), tadi disampaikan oleh Pak Menko bahwa itu akan dievaluasi," katanya.

"Termasuk sentra ekonomi juga harus jadi pertimbangan. Walau pun tentu saja kita harus mempertimbangkan dengan dampak pada kurva yang terjadi dari sisi kesehatan," ucap Oded.(K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper