Bisnis.com, KARAWANG – Pemkab Karawang saat ini sedang berupaya mendorong supaya sektor peternakan bisa kembali bergeliat dan diminati masyarakat.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menuturkan daerahnya merupakan salah satu wilayah industri di Jabar. Pihaknya tak memungkiri dengan banyaknya industri, mindset sebagian masyarakatnya selama ini juga industrialisasi. Tak heran, ketika anak-anak sudah lulus SMA/SMK, mereka dituntut untuk bisa menjadi karyawan pabrik.
“Karawang bukan hanya kota industri, namun juga masih memiliki potensi di sektor pertanian, peternakan dan pembudidayaan dan penghasilannya pun cukup menjanjikan,” ujar Cellica dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (3/6/2021).
Memang, kata dia, perlu ada terobosan supaya masyarakat terutama kaum milenial supaya tak lagi ketergantungan akan industri. Saat ini, ada satu upaya yang dilakukannya, yakni dengan membangun Kampung Lele Mutiara di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon.
“Dengan cara ini, kami ingin mengubah mindset tersebut supaya generasi muda tak melulu berharap untuk bekerja di dunia industri. Selagi ada kemauan, pasti ada potensi yang bisa dikembangkan,” jelas dia.
Sebenarnya, kata dia, di saat pandemi Covid-19 beberapa sektor perekonomian, seperti industri, transportasi dan sektor lainnya sedang terancam. Tapi, dia meyakini jika sektor pertanian dan peternakan bisa menjadi salah satu penyelamatnya.
“Potensi budi daya ikan lele di kita punya peluang cukup besar. Makanya, ini harus kita kembangkan. Kami akan terus support kelompok-kelompok pembudidaya agar produksinya bisa terus meningkat,” kata dia.
Cellica mengklaim Karawang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik dari sektor pertanian, peternakan maupun kelautan. Ini menurutnya dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini.
“Karawang memiliki pertanian yang kuat, hasil laut yang baik dan produk UMKM dari hasil alam yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambah dia.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Hanafi menambahkan didirikannya Kampung Lele Mutiara didasarkan atas nota kesepahaman antara Balai Riset Pembudidayaan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perikanan Karawang untuk riset pengembangan lele mutiara ini.
Alasan dipilihnya Desa Sumurgede untuk pembudidayaan lele mutiara karena beberapa pertimbangan. Yakni Desa Sumurgede bebas banjir, selain itu, akses mudah, serta memiliki akses internet yang mudah untuk membantu pemasarannya. Selain itu, di wilayah tersebut sudah ada 114 pembubidaya ikan lele ini.
“Selama ini, Cilamaya Kulon memang menjadi central pembubidaya ikan lele di Karawang,” ujarnya singkat. (K60)