Bisnis.com, BANDUNG — Sekretariat Daerah Jawa Barat kembali menutup Gedung Sate dari aktifitas kerja setelah 32 ASN dinyatakan positif Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penutupan Gedung Sate dilakukan sementara usai pihaknya mendapati ada satu klaster menyebabkan puluhan ASN positif.
“Kami nilai membuat situasi di tempat kerja atau Gedung Sate ini harus dilakukan penutupan sementara, karena terdapat 32 ASN di Pemprov Jawa Barat yang terpapar Covid,” katanya lewat video rilis, Kamis (3/6/2021).
Ridwan Kamil mengatakan menyikapi hal tersebut pihaknya langsung melakukan tracing kepada seluruh yang terpapar juga keluarganya. Klaster ini menurutnya kemungkinan muncul usai kunjungan kerja ke Jakarta.
“Dan didapati fakta bahwa kejadiannya adalah pascalebaran, di saat ada satu rombongan ke Jakarta melakukan pertemuan di Kementerian, kemudian dari situ menjadi sumber keterpaparan,” tuturnya.
Menurutnya sesuai prosedur apabila ada klaster yang cukup signifikan maka pihaknya akan langsung menutup fasilitas publik. “Maka mohon maaf Gedung Sate ditutup sementara sambil kita lakukan upaya-upaya treatment tracing kepada mereka-mereka yang terpapar Covid,” katanya.
Baca Juga
Munculnya lagi klaster Gedung Sate menurut Ridwan Kamil menjadi pembelajaran agar protokol kesehatan harus terus ditegakkan mengingat situasi pandemi belum usai.
“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk selalu kita ingat, ke manapun kita pergi, bermobil 1 orang 2 orang, atau banyakan tetap gunakan masker, tetap jaga jarak, kurangi perbincangan yang tidak perlu sehingga kita tetap bisa produktif berkedinasan tanpa terpapar potensi Covid,” katanya.