Bisnis.com, BANDUNG—BUMD PT Jasa Sarana menargetkan sejumlah layanan bisnis anak usaha ditopang oleh aplikasi digital guna memberikan kemudahan bagi konsumen.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan pihaknya melalui anak usaha PT Jabar Telematika [JabarTel] tengah mempersiapkan perbaikan layanan berbasis digital. Setelah sukses meluncurkan aplikasi Etapasbar guna membantu para pedagang Pasar Baru Kota Bandung melakukan transaksi digital, rencana lain sudah disusun.
“Kami tengah merancang lagi aplikasi terutama untuk menopang bisnis PT Jabar Energi yang memiliki 10.000 jaringan gas di Kota Depok, kita akan buatkan aplikasinya,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (27/5/2021).
Menurutnya pelanggan jaringan gas Jabar Energi ke depan bisa mendapatkan langsung informasi layanan juga mudah dalam melakukan pengaduan lewat aplikasi terpadu. Hanif menilai kemudahan ini bisa turut menggenjot target jaringan gas di Jawa Barat mencapai 1 juta jaringan di masa mendatang.
“Pelanggan dan anak usaha akan saling berinteraksi lewat aplikasi digital, layanan ini juga ke depan dimungkinkan terhubung dengan jaringan dan anak usaha Jasa Sarana yang lain, ini akan kami lakukan secara bertahap,” tuturnya.
Hanif sendiri optimis dengan SDM yang mumpuni dan rencana bisnis yang terus dibenahi rencana digitalisasi layanan ini bisa diwujudkan. Menurutnya sejak awal dirinya menaruh harapan pada sejumlah tenaga muda yang berada di anak usaha. Hanif menunjuk Jabar Telematika yang saat ini dipimpin oleh anak-anak muda.
CEO Jabar Telematika Faizal Rachman mengatakan anak usaha yang ia pimpin saat ini tengah mengubah haluan ke arah bisnis berbasis IT lewat pembentukan Jabar IT atau JAIT. Menurutnya JabarTel terngah mempersiaoan sejumlah platform yang siap pakai untuk bisa dipakai oleh korporasi maupun UMKM.
Sebelumnya, kolaborasi PT JabarTel bersama Etapasbar.id dan bank BJB melahirkan aplikasi marketplace Etalase Pasar Baru Bandung, yaitu Etapasbar.id. Etapasbar menjadi platform penjualan online yang menghubungkan transaksi konsumen dengan pedagang Pasar Baru Bandung. Marketplace ini menandai transformasi digital pasar yang menjadi icon Kota Bandung tersebut.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, mengatakan aplikasi yang sudah dapat diunduh di Google Play tersebut sangat berguna untuk pedagang Pasar Baru Bandung dan pelaku UMKM meningkatkan penjualan, sekaligus berdaya saing dalam era pasar digital.