Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah B117 UK, Belum Ada Lagi Varian Baru Covid-19 Masuk ke Jawa Barat

Ridwan Kamil mengatakan varian baru Covid-19 akan terdeteksi lebih awal mengingat pelaku perjalanan dari luar negeri asal Jawa Barat harus menghadapi pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (tengah)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (tengah)

Bisnis.com, BANDUNG — Varian baru Covid-19 yang datang dari India dipastikan belum terdeteksi masuk ke wilayah Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan varian Covid-19 yang terdeteksi terakhir baru B117 UK pada awal Maret lalu.

Ridwan Kamil mengatakan varian baru Covid-19 akan terdeteksi lebih awal mengingat pelaku perjalanan dari luar negeri asal Jawa Barat harus menghadapi pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta. Karena itu, pihaknya memastikan tidak ada varian baru masuk ke wilayahnya.

“Jadi per hari ini masih tentang yang Karawang yang dari Inggris, tapi itu sudah sembuh semua yang masuk varian baru itu sudah sembuh tidak ada hal yang mengkhawatirkan,” katanya, Senin (24/5/2021).

Menurutnya proses pemeriksaan pada pelaku perjalanan dari luar negeri sangat ketat yakni memakai metode genome sequencing. Dia mengaku virus ini terus bermutasi, namun pihaknya terus mengantisipasi jika hal-hal tersebut masuk ke wilayahnya.

Menurutnya pascalebaran Jawa Barat mengambil kebijakan pengetesan hingga dua kali. “Pengetesan kita dua lapis, di jalan 17 titik ke 200 pengetesan per hari. Kita instruksikan minggu lalu, RT RW catat warga yang hlang, itu mudik. Kalau hilang itu wajib dilaporkan dan jadi subjek pengetesan di level PPKM Mikro,” katanya.

Sebelumnya, temuan virus corona varian baru bernama B117 UK di Indonesia datang dari dua warga Karawang yang baru menjalani penerbangan internasional.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan virus varian B117 UK ini terdeteksi setelah dua warga Karawang datang di Tanah Air dengan pesawat Qatar Airways.

"Sesuai prosedur mendarat diisolasi 10 hari. sudah dilaksanakan, tapi virusnya tidak mau hilang. Tim sedang melacak, tracing dan testing,” katanya usai rapat komite penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Bandung, Rabu (3/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper