Bisnis.com, KARAWANG - Pemkab Karawang mengebut pembangunan siphon dan embung di Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan dari 30 kecamatan yang ada, hampir setengahnya menjadi wilayah langganan banjir saat musim penghujan.
Kondisi ini, salah satunya disebabkan oleh meluapnya air dari irigasi yang melintasi wilayah ini. Sebagai solusinya, maka harus dibuat area khusus penampungan air.
"Salah satunya yaitu embung dan siphon. Diharapkan dengan adanya pembangunan embung dan siphon ini, banjir saat musim penghujan bisa termininalisasi," ujar Celica, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Senin (24/5/2021).
Saat ini, pembangunan yang sudah berjalan ada di Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur. Selain pembangunan siphon dan embung, pihaknya juga menormalisasi aliran Kali Kalapa. Sebab salah satu penyumbang banjir di wilayah ini, akibat meluapnya air dari Kali Kalapa tersebut.
Adapun lokasi siphon dan embung itu, berada di sekitaran Kampung Budaya. Tak hanya itu, siphon yang berada di sekitaran KIIC, juga dinormalisasi dan dilebarkan. Mengingat, saat ini kondisinya mengalami sedimentasi yang cukup parah.
Dengan upaya ini, diharapkan banjir yang menggenangi wilayah ini bisa terminimalisasi. Mengingat, Desa Wadas merupakan salah satu penyangga kawasan industri KIIC. Sehingga, jika desa itu banjir, bisa berdampak pada kawasan industri tersebut.
"Pembangunan siphon dan embung di Desa Wadas ini, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab serta kepedulian dari sejumlah kawasan industri yakni KJIE, KIIC, Pertiwi Lestari. Proyek tersebut, merupakan sistem kerja sama konsorsium perusahaan dengan berkoordinasi bersama instansi terkait," jelas Cellica. (K60)
