Bisnis.com, SUBANG — Pemerintah Kabupaten Subang mengembangkan 15 dari 253 desa untuk dijadikan wilayah khusus wisata. Dari 15 desa itu, 8 di antaranya merupakan desa wisata embrio dan 7 lainnya desa wisata berkembang. Dengan pengembangan tersebut, sektor pariwisata diharapkan wilayah ini bisa maju.
Bupati Subang Ruhimat mengatakan bahwa pihaknya sudah memaparkan konsep desa wisata ini ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pasalnya, sektor wisata di wilayah ini cukup potensial sehingga menjadi fokus utama pemerintah dalam pengembangannya.
Terkait dengan potensi pariwisata di Kabupaten Subang, Ruhimat menyebutkan potensinya terbagi tiga zona, yaitu, zona selatan, tengah, dan utara.
Zona selatan meliputi kawasan wisata alam, pemberdayaan masyarakat dan KSPN Jawa Barat. Adapun, zona tengah meliputi wisata buatan dan wisata budaya. Untuk zona utara, yakni wisata konservasi, wisata bahari dan kawasan Pelabuhan Patimban.
"Subang berada pada lokasi strategis segitiga rebana, yang wilayahnya meliputi Cirebon, Patimban [Subang], dan Kertajati [Majelengka]," ujarnya, Rabu (19/5/2021).
Dengan demikian, Subang memiliki kegiatan kawasan ekonomi khusus) industri, yang di tunjang dengan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati di Majalengka, jalan tol Cipali, Bandung, dan Kertajati.
Oleh karena itu, lanjut Ruhimat, pihaknya optimistis jika sektor wisata ini bisa berkembang dengan pesat sebab sektor ini memiliki peran penting sebagai kawasan pendorong berkembangnya Setigita Rebana berupa perencanaan pembangunan 10 kawasan perusahaan potensial.
Adapun 15 desa wisata meliputi, Kecamatan Ciater yakni Desa Cibeusi, Desa Sanca dan Desa Cisaat; Kecamatan Jalancagak, meliputi Desa Bunihayu. Kecamatan Kasomalang, meliputi Desa Pasanggrahan dan Desa Kasomalang Kulon; Kecamatan Tanjungsiang, meliputi Desa Cibuluh, Desa Buniara, Desa Kawungluwuk, dan Desa Tanjungsiang; Kecamatan Cisalak, meliputi Desa Cisalak, Desa Sukakerti, Desa Cimanggu, dan Desa Cipunagara; Kecamatan Cijambe, meliputi Desa Cirangkong.
Terkait dengan pengembangan pariwisata Subang, Ruhimat menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah sedang dalam tahap mengembangkan kawasan wisata, khususnya di zona Subang selatan. Salah satunya, dengan penyediaan sarana insfrastruktur berupa aksesibilitas dan amenitas.
"Kita juga, secara intensif mengadakan berbagai pelatihan peningkatan skill pelaku ekraf [ekonomi kreatif] serta pengembangan SDM di sektor pariwisata," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
