Bisnis.com, BANDUNG — PT Jasa Medivest terlibat penuh dalam percepatan vaksinasi yang digelar oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama dalam pengelolaan limbah vaksin.
Direktur Utama PT Jasa Medivest Olivia Allan mengatakan selaku pionir pengelolaan limbah B3 Infeksius yang ramah lingkungan, pihaknya terus mendukung komitmen dalam setiap wujud upaya yang dilakukan.
Terlebih sejauh ini, Pemerintah Indonesia telah memesan 329,5 juta dosis vaksin Covid-19,yang artinya 7,5 juta kilogram limbah vaksin memerlukan upaya pengelolaan secara baik, benar dan aman.
“Limbah vaksin terdiri dari spuit dan jarum, sisa vaksin, botol vaksin/ampul/vial, swab alcohol, masker, sarung tangan dan alat pelindung diri,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/4/2021).
Menurutnya anak usaha BUMD setiap kegiatan vaksinasi memfasilitasi sejumlah wheeled bin (wadah beroda) pada area vaksinasi agar mengurangi risiko sentuhan fisik bagi tenaga kesehatan. Selesai acara, petugas ber-APD lengkap akan mengangkut limbah vaksin dari 12 bilik vaksin yang tersedia ke dalam armada berizin milik PT Jasa Medivest, untuk dimusnahkan di plant Dawuan, kawasan pengolahan limbah medis miliknya.
“Setiap harinya, limbah vaksin tersimpan aman pada safety box dan yellow bag. Kami angkut, timbang dan catat jumlah limbahnya, tentunya kami tetap berfokus pada proses pengelolaan limbah vaksin yang baik, benar dan aman bagi kita dan lingkungan,” pungkasnya.