Bisnis.com, BANDUNG - Direktur Polman Muhammad Nurdin menilai perkembangan pesat investasi di Jawa Barat menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya, untuk menjadikan teknologi manufaktur sebagai pengkreasi nilai tambah untuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Politeknik Manufaktur Bandung sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, mempunyai peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan terhadap kebutuhan akan tenaga kerja terampil khususnya di bidang manufaktur," kata dia, di Kampus Polman Bandung, Kamis (25/3/2021).
Perkembangan teknologi dan industri manufaktur di Kawasan Metropolitan Rebana, kata dia, akan menjadi pusat pertumbuhan, sehingga tuntutan bidang pekerjaan yang akan dihadapi oleh masyarakat sekitar sangatlah tinggi, dan hal tersebut harus dipersiapkan secara baik.
"Dengan adanya Kampus 2 Polman Bandung di Kabupaten Majalengka, kiranya ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat di Kabupaten Majalengka dalam pengembangan industri manufaktur maupun non-manufaktur dengan teknologi manufaktur yang dikuasai," jelasnya.
Ia juga berterimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Vokasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kbupaten Majalengka yang telah memasilitasi terbentuknya kampus 2 Polman.
"Saya berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat," jelasnya. (k34)