Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polman Buka Kampus 2 di Majalengka, Dongkrak Kualitas SDM di Metropolitan Rebana

Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung akan membuka kampus 2 di Kabupaten Majalengka.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) menandatangani perjanjian pembangunan kampus Polman di Majalengka/Bisnis-Dea Andriyawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) menandatangani perjanjian pembangunan kampus Polman di Majalengka/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG - Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung akan membuka kampus 2 di Kabupaten Majalengka.

Kampus tersebut diproyeksikan mampu menjawab kebutuhan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan Metropolitan Rebana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kebutuhan ekosistem vokasi di kawasan Metropolitan Rebana menjadi sebuah urgensi.

Pasalnya dalam beberapa tahun mendatang kawasan ini diproyeksikan menjadi super koridor ekonomi Indonesia, sehingga kebutuhan SDM yang berkualitas menjadi hal wajib yang harus dipenuhi.

"Kita sangat peduli dengan peningkatan kualitas SDM di Ciayumajakuning karena infrastruktur-infrastruktur kelas dunia dan nasional ngumpul disana, ada pelabuhan, bandara, dan lainnya. Kalau tidak dibarengi dengan kesiapan SDM-SDM yang relevan kami khawatir nanti mereka tidak ikut sebagai mesin pembangunan, karena tidak maksimal," kata Kang Emil, di Kampus Polman Bandung, Kamis (25/3/2021).

Ia menjelaskan penentuan Majalengka menjadi lokasi kampus 2 Polman Bandung memang melewati porses panjang.

Namun, sesuai dengan cetak biru perencanaan pengembangan 13 kota baru di Kawasan Metropolitan Rebana oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, keberadaan ekosistem pendidikan vokasi di kawasan tersebut menjadi kebutuhan primer.

"Sehingga lulusan tiba, Rebana datang insyaAllah kita jadi bangsa siap 25 tahun mendatang, kami tidak ingin membangun infrastruktur tapi SDM belakangan," jelas Kang Emil.

Selanjutnya, Kang Emil pun memastikan akan ada perguruan tinggi lain yang akan membangun kampus-kampusnya di kawasan tersebut.

"Sudah ada [yang akan membuka] namun belum bisa saya sebutkan karena masih proses," tutupnya. (k34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper