Bisnis.com, CIREBON - Progres pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini masuk ke dalam tahap pemasangan girder jembatan di kilometer (KM) 158.
Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan pemasangan girder jembatan menandakan progres pembangunan sudah mencapai 60 persen, sehingga peningkatan pelayanan akan lebih dipercepat.
"Pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati dilaksanakan oleh Astra Tol Cipali yang bekerjasama dengan Konsultan Manajemen Proyek Astra Infra Solutions dan PT Acset Indonusa Tbk," kata Agung melalui pesan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Agung menambahkan, saat proses pemasangan girder di KM 158, pihaknya langsung menerapkan rekayasa lalu lintas dengan membuat detour untuk pengalihan. Pengalihan pun sudah dilakukan sejak 15 Maret 2021.
Selain itu, rambu peringatan dini pun dipasang di sekitar lokasi pengerjaan dengan panjang 400 meter.
Diharapkan, adanya akses baru tersebut tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati.
"Diimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas di ruas tol Cipali terutama saat sedang dilakukan pekerjaan," kata Agung.
Jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3,7 kilometer serta lebar lajur 3,6 meter. Tol sendiri, memiliki 4 lajur untuk 2 arah.
Astra Tol Cipali memastikan, pada Juli 2021 akses tersebut dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati.
Sementara, proyek pembangunan tol akses BIJB ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kementerian PUPR yang sudah direncanakan sejak Mei 2017 lalu. Tol yang juga akan terkoneksi dengan Tol Cisumdawu itu menelan biaya sebesar Rp692 miliar. (K45)