Bisnis.com, SUBANG - Kabupaten Subang, saat ini statusnya darurat sampah, karena TPA Panembong yang jadi andalan pembuangan sampah saat ini kondisinya memprihatinkan.
Bahkan, saat musim hujan TPA tersebut mengalami longsor. Akibatnya, sampah terbawa arus air melalui saluran Sungai Cileleuy.
Bupati Subang Ruhimat atau akrab disapa Kang Jimat membenarkan jika saat ini Subang dalam kondisi darurat sampah. Karena itu, perlu ada terobosan guna mengatasi masalah tersebut. Salah satunya, pemkab akan segera mengaktifkan TPA baru, yakni TPA Jalupang di Desa Jalupang, Kecamatan Cipendeuy.
"Pengaktifkan TPA Jalupang ini, merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di kita," ujar Kang Jimat, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (16/3/2021).
Akan tetapi, lanjut Ruhimat, pembukaan TPA Jalupang ini, masih ada kendala. Terutama izin dari masyarakat sekitar. Namun, saat ini warga sudah setuju dengan pembukaan TPA tersebut. Tentu dengan sejumlah syarat. Salah satunya, akses jalan menuju lokasi TPA harus diperbaiki.
Tuntutan dari warga itu, lanjut Kang Jimat, akan segera direalisasikan. Terutama, soal perbaikan aksea jalan. Karena dalam waktu dekat, pihaknya akan segera memerbaiki jalan menuju TPA Jalupang.
"Kita ingin, dalam beberapa pekan kedepan, TPA Jalupang sudah siap beroperasi. Dengan begitu, sampah yang dihasilkan warga maupun industri bisa segera dibuang ke tempat yang baru," ujarnya.
Ruhimat menjelaskan, dalam sehari sampah yang dibuang ke TPA Panembong sekitar 450 ton. Sampah tersebut, diangkut oleh armada dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. (K60)
_1687503501.jpg?w=184&h=104)
