Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memastikan akan mempermudah perizinan secara transparan dan efisien bagi investor yang akan berinvestasi di Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan komitmennya tersebut direpresentasikan dengan optimalnya operasionalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP). Menurutnya, MPP akan mempermudah pelayanan perizinan sehinga iklim investasi di Purwakartan akan semakin bergeliat.
"Kita akan mudahkan administrasi dengan adanya mal pelayanan publik, agar perizinan mudah transparan dan tidak berbelit-belit," jelas dia kepada Bisnis.
Menurutnya, tren investasi di daerahnya pada masa Pandemi Covid-19 juga menunjukkan kinerja yang baik. Bahkan meskipun Purwakarta masuk pada tiga daerah di Jawa Barat yang memiliki UMK tertinggi, investor masih mau berdatangan ke Purwakarta.
"Itu jadi tantangan bagi kita ketika kita promosi ke investor, walaupun begitu, saat pandemi orang melihat pesimis, tapi dilihat dari DPMPTSP itu trennya malah positf, masih ada yang investasi di Purwakarta," katanya.
Pihaknya juga sudah menetapkan tujuh daerah yang akan menjadi zona industri. Yakni di Kecamatan Bungursari, Campaka, Purwakarta Kota, Jatiluhur, Cibatu, Babakan Cikao dan Sukatani.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan satu kawasan industri Megatama yang diharapkan bisa mulai beroperasi 2021 ini.
"Yang sudah ada itu Kota Bukit Indah dan PT Mos sudah sangat luas untuk menampung ratusan industri," kata dia.(k34)