Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disnakertrans Subang Gandeng 10 Perusahaan untuk Kurangi Pengangguran

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang menggandeng sejumlah perusahaan untuk program kerja sama pelatihan dan penempatan tenaga kerja.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUBANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang menggandeng sejumlah perusahaan untuk program kerja sama pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

Saat ini, sudah ada 10 perusahaan yang menjadi mitra pemerintah daerah. Dengan kerja sama ini diharapkan mampu meminimalisasi pengangguran di wilayah ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Yeni Nuraeni mengatakan sudah ada kesepakatan kerja sama dengan 10 perusahaan. Bahkan, pelatihan mengasah skill warga juga sudah dilakukan. Ada 25 warga yang menjadi peserta pelatihan.

"25 warga ini, kami edukasi untuk selanjutnya disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan ketrampilan masing-masing," ujar Yeni, kepada sejumlah awak media, Minggu (7/3/2021).

10 perusahaan yang sudah bekerjasama itu, masing-masing, PT Bima Samudra Sinergi, Perum Perikanan Indonesia, PT Tiga Kyung Seung Garment, PT Kwangum YH Indah, Subang Autocom Indonesia (SUAI), Daenong, Meilon, Pungkok, dan NCO Paper Indonesia. Bahkan, saat pelatihan belum lama ini, masing-masing perusahaan tersebut dihadiri oleh direktur utama.

Menurut Yeni, 10 perusahaan tersebut telah sepakat untuk menerima pencari kerja yang berasal dari Kabupaten Subang.

Sedangkan, untuk yang 25 orang yang mengikuti pelatihan, penempatannya kemungkinan mengisi beberapa perusahaan di Kabupaten Subang. Khususnya di Pelabuhan Patimban.

Secara terpisah, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi upaya Disnakertrans dalam upaya memfasilitasi pencari kerja. Dengan cara ini, diharapkan angka pengangguran bisa berkurang.

"Kami, dengan 9 perusahaan termasuk Pelabuhan Patimban yang ada di Kabupaten Subang tadi telah sepakat mengenai penerimaan tenaga kerja lokal," ujarnya.

Upaya pelatihan keterampilan juga diperlukan, guna mengasah kemandirian dan skill para calon tenaga kerja di perusahaan. Apalagi, pelatihan ketrampilan tersebut juga dikembangkan untuk mencetak pengangguran menjadi wirausahawan baru yang siap bersaing dan membuka peluang kerja bagi masyarakat. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper