Bisnis.com, BANDUNG — Kawasan Rebana terus ditawarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada investor asing termasuk pada investor negara tetangga, Malaysia.
Tawaran tersebut disampaikan saat menjadi pembicara utama dalam acara webinar bertajuk Construction Opportunities in West Java, Indonesia for 2021 yang diselenggarakan oleh Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE), Rabu (3/3/2021).
Acara ini dibuka oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia H.E. Datuk Zainel Abidin Bakar dan dihadiri oleh sekitar 75 investor asal Malaysia secara virtual.
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya menyambut baik upaya MATRADE mengundang pihaknya guna mengetahui langsung potensi yang ditawarkan Jawa Barat pada pengusaha Malaysia.
“Sebuah kehormatan, karena Malaysia berada di peringkat ke-7 negara dengan realisasi investasi terbesar di Jabar tahun 2020,” katanya dalam pernyataan yang dikutip Bisnis, Kamis (4/3/2021).
Pihaknya menawarkan berbagai proyek yang terdapat di wilayah Rebana kepada para investor Malaysia di forum tersebut. Kawasan masa depan ini menurutnya memiliki infrastruktur yang lengkap, SDM yang gigih dan kawasan yang disiapkan lebih tertata.
Tak lupa Ridwan Kamil juga menawarkan sejumlah proyek strategis lainnya di Jawa Barat dari mulai pembangunan infrastruktur jalan hingga pengelolaan sampah dan SPAM.
Dalam sesi diskusi, Har Man Ahmad selaku Trade Commission MATRADE menyatakan ketertarikan pihaknya dalam proyak water treatment dan waste management system.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi investor Malaysia adalah terkait skema investasi.
“Investor Malaysia lebih tertarik dengan skema investasi business to business dengan bumn/bumd di Jabar,” katanya.
Dalam data realisasi investasi ke Jawa Barat sepanjang 2020, Malaysia memiliki 353 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun. Posisi Malaysia berada di peringkat tujuh di bawah negara-negara Asia Selatan dan Eropa.