Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Metropolitan Rebana: Investor Lokal Penyelamat Realisasi Investasi Jawa Barat

Jawa Barat mendudukkan investor lokal sebagai bagian penting pertumbuhan investasi. Kinerja investor lokal yang agresif membuat penanaman modal dalam negeri (PMDN) Jawa Barat pada kurtal IV 2020 melejit.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara/Bisnis-Wisnu Wage
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Jawa Barat mendudukkan investor lokal sebagai bagian penting pertumbuhan investasi. Kinerja investor lokal yang agresif membuat penanaman modal dalam negeri (PMDN) Jawa Barat pada kurtal IV 2020 melejit.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan sokongan PDMN pada total realisasi investasi ke Jawa Barat sepanjang Oktober-Desember 2020 sangat signifikan.

“PDMN kita juara satu, pertama kali setelah biasanya PMA lebih dominan,” katanya kepada Bisnis Kamis (4/3/2021).

Pihaknya mencatat realisasi investasi untuk PMDN di Jawa Barat pada kuartal IV 2020, yang ditanamkan oleh para investor sebesar Rp16 triliun meningkat Rp2,37 triliun dibanding periode yang sama pada 2019 lalu sebesar Rp13,6 triliun.

Meski tinggi, jumlah tenaga kerja sebesar 9.269 orang turun 2.018 orang dari periode yang sama tahun 2019 sebesar 11.287 orang. “Untuk jumlah proyek sebesar 3.648 proyek LKPM atau naik 1.932 proyek LKPM dari 1.716 proyek pada periode yang sama tahun 2019,” tuturnya.

Menurutnya kinerja investor lokal menanamkan modal tercatat paling banyak di Kota Bandung sebesar Rp6,9 triliun atau 43,11 persen. Sementara sektor yang paling besar jumlah investasi PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang usaha konstruksi Rp7,2 triliun atau 45,09 persen.

Sementara lokasi yang paling besar penyerapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Karawang sejumlah 1.437 Orang atau 15,50 persen. Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang usaha listrik, gas dan air lain sejumlah 1.888 Orang atau 20,37 persen.

“Untuk lokasi yang paling besar jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 774 buah proyek atau 21,22 persen,” ujarnya.

Noneng mengapresiasi kinerja investor lokal yang menanamkan modal di Jawa Barat pada 2020 lalu. Menurutnya, kinerja cemerlang ini diharapkan bisa kembali bergerak naik pada 2021 ini mengingat tahun ini memasuki masa pemulihan ekonomi di mana semua sektor ekonomi tengah bergerak kembali.

Bisnis Indonesia kembali menghadirkan tim Jelajah Metropolitan Rebana yang akan mengupas peluang dan tantangan investasi di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang, dan Purwakarta.

Program berkala ini disponsori oleh PT Pos Indonesia (Persero), Astra Isuzu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, PT Migas Hulu Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, JNE, dan eFishery.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper