Bisnis.com, CIREBON - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) siap mencetak sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang pengembangan kawasan Metropolitan Rebana yang saat ini terus digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sektor yang dibidik oleh pihak UMC ini yakni dari sektor penerbangan, terlebih di wilayah Ciayumajakuning ada satu bandar ud, yaitu Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Perguruan tinggi yang berada di Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon ini, memiliki program studi Kehumasan Transportasi Udara.
Sekretaris Jurusan Kehumasan Transportasi Udara Anton Octavianto menyebutkan prodi tersebut satu-satunya di Indonesia, dimana studi yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya soal komunikasi, melainkan manajemen transportasi udara.
"Saat ini, humas di penerbangan memakai tenaga lulusan komunikasi. Tetapi nanti, dari kami sudah siap dengan ilmu manajemen transportasi dan komunikasinya juga. BIJB jadi salah satu incaran," kata Anton di Kabupaten Cirebon, Senin (1/3/2021).
Saat ini, jumlah mahasiswa yang terdaftar di jurusan Kehumasan Transportasi Udara sebanyak 60. Dari jumlah tersebut, 22 di antaranya tengah mengikuti program job traininig disalah satu maskapai penerbangan.
Anton mengatakan, jurusan tersebut baru berdiri pada 2018 dan semulanya merupakan akademi terpisah berjenjang D-1. Namun saat ini, berkembang menjadi jenjang D-3.
Ia pun berharap generasi muda yang saat ini tengah menempuh studi di jurusannya itu, nantinya bisa berkontribusi penuh di tengah kawasan metropolitan rebana.
"Kami siapkan SDM terbaik untuk sektor penerbangan, tidak perlu khawatir, apalagi penerbangan cargo sekarang sudah ada," katanya.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka dalam satu tahun terakhir ini terimbas pandemi covid-19. Namun, belum lama ini penerbangan kargo sudah dimulai kembali.
Penerbangan kargo yang kembali mengudara, memiliki rute Bandara Kertajati-Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan.
Penerbangan ini juga menandai dimulainya kerja sama antara Pemerinta Provinsi Jawa Barat dan PT Garuda Indonesia (Persero) terkait penerbangan kargo melalui Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat.
Penerbangan kargo di bandara Kertajati sempat menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sampai April 2020 lalu, BIJB sudah mengelola 491 ton kargo yang diangkut memakai pesawat penumpang.
Rute penerbangannya itu menuju Balikpapan, Kualanamu, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Surabaya, Batam, Ujung Pandang, Menado, Semarang, serta internasional Jeddah & Kualalumpur. (K45)