Bisnis.com, CIREBON - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi 8 Selly Andriani Gantina meminta pemerintah untuk bisa menjamin keamanan investor yang akan berinvestasi di wilayah Cirebon.
Hal tersebut menurut Selly seiring dengan dibangunnya Kawasan Metropolitan Rebana di wilayah timur Jawa Barat yaitu, Subang, Majalengka, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu.
"Salah satu yang harus menjadi perhatian semua, ketika bisa menjamin keamanan para investor, maka orang akan berinvestasi kalau di daerahnnya itu aman," kata Selly di Kabupaten Cirebon, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, kata Selly, di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Batang, Tegal, dan Kendal, investor yang akan berinvestasi di wilayah tersebut tidak lagi harus memikirkan aset tanah.
Pemerintah di wilayah tersebut, sudah menyiapkan asetnya, sehingga investor yang datang cukup membawa uang serta teknologi mutakhir.
"Saya rasa, pemerintah di Jawa Barat, terutama Cirebon harus bisa juga menerapkan. Hal ini merupakan salah satu bukti keramahan kepada investor," kata Selly.
Kawasan Metropolitan Rebana, menurut Selly, bakal menjadi salah pusat ekonomi nasional. Selama ini, wilayah Ciayumajakuning kurang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Beberapa infrastruktur penunjang, mulai dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, jalur tol Trans Jawa, Pelabuhan Patimban, dan pembangunan jalur kereta double track sudah disiapkan untuk mengimbangi laju pertumbuhan perekonomian.
"Secara dampak sosial akan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pantura terutama ciayumajakuning. Maka diharapkan taraf hidup masyarakat di kabupaten cirebon khususnya, bisa meningkat," katanya.
"Permasalahan UMK yang masih rendah pun saya yakin meningkat. Lalu, kemampuan masyarakat juga meningkat," sambungnya.
Bisnis Indonesia kembali menghadirkan tim Jelajah Metropolitan Rebana yang akan mengupas peluang dan tantangan investasi di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang, dan Purwakarta.
Program berkala ini disponsori oleh PT Pos Indonesia (Persero), Astra Isuzu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, PT Migas Hulu Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, JNE, dan eFishery.
(K45)
